Seorang pelaku pungli diduga nekat merebut pistol dan menembak seorang polisi di Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dalam sebuah video yang beredar, pria bernama Rahman Marpaung tersebut juga sempat melakukan video call dengan sang kakak.
Hanya saja, satu haru berselang, pria tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Pihak keluarga menduga, Rahman meninggal dunia karena dianiaya oleh polisi.
Pihak keluarga lantas membawa jenazah Rahman ke RSUD Djasemen Saragih untuk dilakukan autopsi.
Keluarga sempat melihat jenazah Rahman yang mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kakinya.
Keluarga berharap, penyebab kematian Rahman untuk diungkap dengan sebenarnya dan menghukum polisi yang diduga melakukan penyiksaan.
Sebelumnya, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolom menjelaskan, insiden perebutan senjata antara Rahman dan anggota polisi terjadi pada Rabu (23/9/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Pada saat petugas mengamankan pelaku yang saat itu tengah melakukan pungli terhadap supir truk di Jalinsum, pelaku berontak dan mengambil senjata api milik Aipda T Sinaga.
Ia lantas menembak seorang anggota polisi bernama Bripka Rajinsyah Siregar.
Senpi tersebut melukai Bripka Rajinsyah pada bagian perut.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dirujuk kembali ke RS Bhayangkara, Medan.
Ещё видео!