TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, mulai menemukan titik terang.
Pihak kepolisian berhasil mengungkap petunjuk penting dari tiga orang yang menjadi saksi kunci selama proses penyelidikan.
Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan fakta baru bahwa pemilik rumah sudah meninggal dunia sejak enam bulan yang lalu, yakni Mei 2022.
Tak hanya itu, kejanggalan atau tingkah aneh dari salah satu korban tewas juga terungkap ke publik.
Kejanggalan itu terlihat pada Budiyanto Gunawan yang merupakan adik dari pemilik rumah, Rudyanto Gunawan.
Ia juga merupakan paman dari Dian Febbyana Apsari Dewi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, ada tiga kejanggalan dari sosok Budiyanto Gunawan dalam kasus satu keluarga tewas di Kalideres ini.
Kemudian Budiyanto Gunawan (69) yang merupakan adik dari Rudyanto Gunawan, serta Dian Febbyana Apsari Dewi (42) anak dari Renny dan Rudy.
Berikut ini kejanggalan dari sosok Budiyanto Gunawan dalam kasus satu keluarga tewas di Kalideres :
Budiyanto Gunawan rupanya berperan penting dalam keluarga tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas di dalam satu rumah.
Sebelum meninggal dunia, Budiyanto Gunawan aktif menjual barang-barang yang merupakan aset milik kakaknya tersebut.
Barang-barang yang dijual oleh Budiyanto Gunawan yakni di antaranya, mobil, motor, pendingin ruangan, kulkas, blender dan televisi.
Selain itu, sertifikat rumah atas nama Renny Margareta Gunawan juga turut dijual oleh Budiyanto.
Hal itu terungkap dari keterangan mediator jual beli rumah yang kerap dihubungi oleh Budiyanto Gunawan untuk menjual rumah tersebut.
Namun, menurut Hengki, ada hal yang tidak lazim pada saat pertemuan Budiyanto dengan ketiga mediator tersebut.
Hengki menceritakan, Budiyanto langsung menyerahkan sertifikat asli rumah tersebut kepada tiga mediator.
Selanjutnya, pada 13 Mei 2022, sang mediator yang berubungan dengan Budiyanto, bertemu dengan seorang pegawai koperasi simpan pinjam, sebab ia berniat menggadaikan sertifikat rumah tersebut.
Diketahui, petugas koperasi simpan pinjam itu meminta 50 persen NJOP, baik rumah maupun tanah.
Kejanggalan itu juga disorot oleh Kriminilog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala.
"Menurut saya, potensi isu yang amat besar dalam kasus ini. Langkah kepolisian untuk follow the money saya kira bisa menguak banyak hal," katanya.
Saat didatangi oleh saksi ke rumahnya, Budiyanto sempat menyembunyikan bau busuk yang saat itu sudah menyeruak di dalam rumah mereka.
Saat itu, mediator jual beli rumah mendatangi rumah korban dan masuk ke dalamnya.
Lebih lanjut, Hengki menceritakan, setelah Budiyanto membuka gerbang agar ketiganya masuk ke dalam rumah, bau busuk yang luar biasa sudah mulai terasa.
Saat ketiganya masuk ke dalam rumah, dan diperlihatkan sertifikatnya, diketahui pemiliknya adalah Reni Margareta.
Namun, saat ditanya di mana sang pemilik rumah, sang anak yang bernama Dian menyebut jika ibunya sedang tertidur di dalam.
Anehnya, Dian melarang ketiga orang tersebut untuk menyalakan lampu.
Dian beralasan, ibunya sensitif terhadap cahaya.
Hengki menuturkan, pihak koperasi sempat membangunkan sang ibu untuk mengecek sertifikat tersebut. Namun, tak ada respons yang diterimanya.
3. Minta Jangan Dilaporkan
Kejanggalan lainnya yang diperlihatkan oleh Budiyanto Gunawan yakni saat para saksi meninggalkan rumah.
Saat itu, Budiyanto Gunawan tampak mengejar para saksi yang pergi setelah melihat kakak iparnya sudah jadi mayat.
Sambil mengejar para saksi, Budiyanto Gunawan meminta mereka untuk tidak laporan soal ada anggota keluarganya yang tewas.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan hasil penyelidikan sementara yang didapatkan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 3 Tingkah Aneh Om Keluarga Kalideres Sebelum Ditemukan Tewas, Jual Aset hingga Tutupi Kematian Ipar, [ Ссылка ].
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Video Production : Adrianto Satrio Utomo
Pastikan selalu Follow | Share | Comment TribunBanten.com di:
SUBSCRIBE (UPDATE VIDEO TERBARU): Tribun Banten [ Ссылка ]
SUBSCRIBE (AKUN LIVE): Tribun Banten LIVE
[ Ссылка ]
INSTAGRAM : [ Ссылка ]
FACEBOOK : [ Ссылка ]
TWITTER : [ Ссылка ]
TIKTOK : [ Ссылка ]
#Tribunnews
#tribunbanten
#AkuBantenAkuBangga
#viral
#video
#trending
#beritahariini
#bantenupdate
#beritabantenhariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritakriminalhariini
#beritaviral
Ещё видео!