TRIBUN-VIDEO.COM - Baliho bergambar Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Sangatta, Kalimantan Timur mendadak dicopot, Kamis (31/8) malam.
Pencopotan baliho ini terjadi setelah Anies dikabarkan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagal bakal cawapresnya.
Padahal Anies telah berkoalisi dengan partai yang dipimpin AHY yakni Demokrat untuk Pilpres 2024.
Sekjen Demokrat Teuku Riefki Harsya menyebut, keputusan itu diambil saat Ketum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Cak Imin di Menteng, Selasa (29/8) malam.
Nasdem selaku partai yang mengusung Anies sebagai calon presiden dianggap melakukan pengkhianatan.
Pasalnya, Demokrat dan PKS tidak diberitahu soal pertemuan itu.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan," kata Riefki, dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/9).
Beberapa saat setelah kabar itu mencuat, sejumlah baliho bergambar Anies dicopot di sejumlah daerah.
Seperti di Aceh, Cianjur, Jawa Barat, hingga Kalimantan Timur.
Pencopotan baliho ini merupakan bentuk kekecewaan Demokrat atas keputusan sepihak Anies memilih Cak Imin sebagai bakal cawapres.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amarah Demokrat setelah Muncul Opsi Anies-Muhaimin, Koalisi Perubahan Bubar?", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Tatang Guritno
Editor : Sabrina Asril
VO: Agung Laksono
VP: Aura Dewi Arafuru
#baliho #aniesbaswedan #agusharimurtiyudhoyono #capres2024 #pilpres2024
Ещё видео!