Peran Pemerintahan Marga Mengapa Sumatera Selatan banyak suku dan bahasa
Mang dayat Episode 309
Waktu demi waktu dan zaman demi zaman perubahan selalu hadir, semakin lamo otonomi dan hak marga makin dikerdilakan hingga akhirnya dihapuskan dimasa Indonesia sudah merdeka. Dimasa awal kesatuan marga ini pecak kerajaan-kerajaan kecik yang secara bebas mengatur wilayah dan masyarakatnyo, karno itu segala hukum adat dan kebudayaan berkembang subur di wilayahnyo masing-masing, dalam pemerintahan marga idak Cuma menjadi kepala pemerintahan tetapi jugo sebagai pemangku adat, karena itulah setiap wilayah marga ini berkembang adat budaya nyo masing-masing, bahasa asli masih biso terlestari, adat budayo biso terlestari, bahkan munkin sampai ratusan bahkan ribuan tahun masih terjaga
Ngapo dalam pemerintahan marga adat budayo bahkan bahasa biso terjago, sehingga di sumatera selatan ini banyak nian suku dan bahasonyo? Mungkin kalu katek pemerintahan marga keselurahan adat budayo akan terlebur, pastila dalam ratusan tahun terjadi asimilasi ataupun akulturasi, namun masih tetap telihat dan dominan identitas dari keasliannyo, terlestarinyo adat budayo dan bahasa dimasa pemerintahan marga dikarenakan pemerintahan marga memiliki wewenang yang besak, yaitu kewenangan peradilan, kewenangan kepolisian, hak ulayat sampe penghasilan marga, selain itu terbentuknyo marga dipengaruhi juga factor territorial dan geneologis, ado 3 hal ngapo marga terbentuk
1. Dikarenakan masyarakatnyo samo-samo terikat dengan wilayah yang ditempati
2. Adonyo perasaan terikat anatara masyarakat dengan alasan puyang atau keturunan
3. Dikarenakan penggabungan keduo ini yaitu kareno keterikatan wilayah dan jugo keterikatan dengan phuyang
Dalam menjalankan pemerintahan marga praktiknyo dibangun system yang mencakup kondisi budaya, social dan material, kondisi budaya mengatur system kepercayaan masyarakat dan nilai-nilai budaya pecak budaya malu, hargo diri, perlakuan wanita, meminang wanita dan sebagainyo, kemudian kondisi social yang mengatur struktur social, konflik antar masyarakat, keamanan sampe ke masalah hukum, dan selan kondisi material dalam mengatur mengaturan wilayah dan pengelolaannyo, mengatur pengupahan, perkawinan, pakaian dan sebagainyo, yang segalo hal ini diatur dan sangat dipatuhi oleh masyarakat ada, sehingga terjagalah adat budaya dan bahasa masing-masing marga ini yang alhamdulila masih biso kito rasoke sampe sekarang dengan banyaknyo suku dan bahasa di sumatera selatan ini
Pemerintahan marga punyo peran besak dalam pelestarian sejarah, budaya kito di sumatera selatan ini, tapi malang tak dapat di tolak mujur tak dapat diraih, pemerintahan marga sebagai penjaga dari kebudayaan ini dak aktek lagi, sejak diterbitkannya uu no 5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa yang mengarahkan pemerintahan marga menjadi corak nasional dengan mengadopsi system desa seperti dipulau jawa makan dikeluarkanlah surak keputusan Gubernur tanggal 24 Mei 1983 yang membubarkan kan pemerintahan marga, kemudian semua Pesirah dipecat secara hormat, dusun dalam marga diganti dengan desa dan kerio sebagai kela dusun akan diganti dengan kepala desa, akibat dibubarkannya pemerintahan marga ini dalam beberapa tahun terakhir ini mulai adanya degradasi kebudayaan di beberapa wilayah, karna itulah inilah tugas kito besamo untuk menjago adat buaday kito dan bahkan kalu biso kito idupke lagi pemerintahan marga ini
Info Kontak Mang Dayat
instagram mangdayat,palembang
[ Ссылка ]
#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera
Ещё видео!