Sejak 60 tahun yang lalu, masyarakat di Desa Lewalu dan Ampera, Alor, Nusa Tenggara Timur masih menangkap hiu sebagai sumber protein daging harian mereka, tak hanya itu mereka juga turut menjual siripnya. Padahal hasil tangkapan hiu tidak mampu mencukupi kebutuhan harian, tapi mereka tidak memiliki keahlian untuk menangkap ikan lainnya. Tak hanya itu, kini populasi hiu tikus pun semakin menurun drastis di Alor, sedangkan hiu tikus menjadi daya tarik di sektor wisata selam yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Telusuri bagaimana masyarakat di Alor kini yang tak hanya berhenti menangkap hiu, tetapi juga menjadi penjaga dan menerapkan perikanan berkelanjutan!
@ConversationIDN
#TCIDVideoCompetition #TCIDDocumentary #TheConversationIndonesia #Alor #indonesia #threshershark #threshersharkindonesia
Ещё видео!