TRIBUN-VIDEO.COM - Kue Janda salah satu kuliner khas Bugis menjadi menu buka puasa andalan saat bulan ramadhan.
Salah satu warga yang terus melestarikan makanan satu ini adalah Nur Kaya, warga Kampung Wuring, Wolomarang Alok Barat Sikka.
Kue janda ini berbahan dasar ubi yang telah dipotong-potong.
Membuat Kue Janda memang terlihat mudah, mulai dari cara dan bahan yang dibutuhkan.
Bahan dasar kue Janda mudah ditemukan, yaitu ubi kayu atau singkong, pisang, gula pasir dan kelapa parut.
Meski terlihat mudah, tapi tak semua orang membuat dan menjual kue berbentuk lonjong dengan tekstur kenyal ini.
Ubi yang telah diparut, akan dicampur dengan gula pasir.
Setelah adonan jadi, sedikit demi sedikit adonan diambil.
Satu pisang raja yang sudah dipotong tipis kemudian diletakkan ke adonan yang sudah dipipihkan kecil-kecil.
Potongan pisang itu akan ditutup sempurna dengan adonan tersebut.
Kue yang sudah terbentuk ini kemudian dikukus.
Tidak butuh waktu lama untuk kue Janda ini matang.
Kurang lebih 10 menit, Kue Janda ini sudah bisa dikeluarkan dari dalam kukusan.
Kue Janda yang telah matang dengan sempurna ini warnanya pun nampak cantik dengan kuning mengkilat.
Seusai kue janda siap, tak lupa kelapa parut akan ditaburkan di atasnya.
Taburan kelapa parut ini membuat kue ini menjadi lebuh cantik rupanya.
Selain itu, diberikan pula taburan gula pasir untuk menambah cita rasa manis pada kue Janda.
Ibu Kaya, satu di antara warga Kampung Wuring yang masih mewariskan kuliner khas Bugis ini.
Hampir setiap hari ia membuat kue Janda dan menjualnya di Pasar Senja Wuring.
Kue Janda memiliki keunikan tersendiri.
Meski begitu, kue Janda masih terdengar asing di telinga sebagian warga Flores maupun Nusa Tenggara Timur.
Kuliner tradisional satu ini berasal dari Sulawesi Selatan dan hingga kini masih diwariskan oleh Suku Bugis yang ada di Kampung Nelayan Wuring, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tak hanya warga Kampung Wuring, warga dari Kota Maumere juga turut berburu jajanan kue yang legit dan gurih ini.
Kue Janda bisa ditemukan di Pasar Senja Wuring dan selalu diburu warga Kampung Wuring saat berbuka puasa di ulan suci ramadhan.
Kue janda yang dijual Kaya sangat murah hanya seribu rupiah per potong dan harga ini juga berlaku untuk jenis kue lainnya.
Kaya menuturkan, saat Bulan Ramadan, ia memproduksi kue Janda lebih banyak dari hari biasanya.
Kaya mengaku omset penjualan kuenya pun bertambah. (Tribun-Video.com)
Ещё видео!