Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan pengalaman baru.
=================
Perjalanan Anies Baswedan untuk diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Pilkada DKI Jakarta ternyata masih panjang.
Anies Baswedan harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar oleh PKB.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda dikutip dari Kompas.com Jumat (14/6/2024).
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan mengistimewakan Anies Baswedan jika mendaftar lewat PKB untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurutnya, Anies tetap harus melalui uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar oleh PKB.
Adapun Anies sebelumnya maju sebagai capres di Pilpres 2024. PKB merupakan salah satu pengusung Anies di Pilpres 2024.
Selain itu, Anies juga pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.
"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua," ujar Huda saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Huda menjelaskan, sejauh ini sudah ada 3 ribu calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB.
Selama tiga minggu terakhir, PKB telah melakukan UKK kepada 2.100 orang.
Huda menyebutkan, Anies akan mengikuti UKK ketika DPW PKB Jakarta sudah resmi mengajukan surat pengusulan Anies ke PKB pusat.
"Kita akan proses selama dua hari. Dan nanti dipastikan selama dua hari itu, kapannya akan kami beritahukan kepada desk pilkada DKI dan yang bersangkutan dalam hal ini Mas Anies," jelasnya.
Kemudian, Huda mengingatkan bahwa PKB tidak bisa mengusung calon kepala daerah di Pilkada Jakarta sendirian karena cuma punya 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Huda mengatakan, PKB masih harus berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jakarta.
"Misalnya diputuskan mengusung (Anies), tahapannya dikasih surat tugas. Habis surat tugas, bangun koalisi untuk bangun ambang batas 20 persen, habis itu ada tahap survei, kemudian tahap pemasangan dengan partai koalisi. Syaratnya masih panjang," imbuh Huda.
Anies Baswedan menilai, pembangunan di DKI Jakarta sudah keluar dari relnya. Oleh sebab itu, apabila kembali jadi gubernur DKI Jakarta, Anies akan mengembalikan pembangunan Jakarta ke jalur yang benar.
"Pondasi awal sudah dikerjakan kemarin dan akhir-akhir ini kita menyaksikan ada pergeseran," ungkap Anies saat bersilaturahmi ke kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
"Salah satu rencana kita adalah mengembalikan semua pada relnya," lanjut dia.
Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
[ Ссылка ]
Sumber: Warta Kota
Laporan: Desy
Editor Video: ABS
#aniesbaswedan #pilkada2024 #dkijakarta
Ещё видео!