BATU ( Siaptv.com )– Adanya bunga Tabebuya bermekaran di sepanjang jalan Desa Pendem Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dimana warna bunga yang didominasi kuning tersebut mempercantik sepanjang jalan masuk gapura Kota Batu dari arah Ngijo, Ataupun dari Malang Kota menuju Desa Pendem di jembatan sampai yang berbatasan langsung dengan Pusat Pendidikan Arteleri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud) di Desa Pendem.
Bahkan, Bunga tabebuya yang bermekaran tersebut menjadi spot selfi warga yang kebetulan melintas disana.
Jurnalis Siap Televisi Indonesia memang sengaja datang ke Desa Pendem untuk melihat Bunga Tabebuya ini bermekaran. Menurut Kades Pendem bulan ini momen pas, tersebut adalah momen terbaik untuk melihat disepanjang jalan ataupun selfi berlatar belakang Bunga Tabebuya.
" Ya seolah seperti di jepang gitu mas, ini memsng ikon desa kita, Kan momen ini cuma setahun sekali. Warna bunga yang mencolok. ini jadi tempat yang instagramable," katanya, Kamis ( 23/10/2023).
Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuono Efendi, juga menambahkan Bunga Tabebuya biasanya memang bermekaran saat musim kemarau. Bunga Tabebuya di Desa Pendem itu sendiri ditanam sejak 2019 yang lalu,dari awal penanaman besarnya kurang lebih 2-3 meter.
"Ya di bulan Oktober 2023 musim kemarau begini ini, bunga Tabebuya mekarnya banyak maksimal. Namun baru tahun ini bisa berbunga secara maksimal sejak ditanam 2019 lalu," katanya.
Dimana menurut Tri Wahyuono, Desa Pendem lebih dikenal masyarakat sejak adanya tanaman Bunga Tabebuya ini, dimana kaum milenial sekarang ini, yang memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat selfi dan menggunggahnya ke media sosial. Kedepannya, hal itu akan dikembangkan menjadi potensi wisata di Desa Pendem.
" Ini memang sudah menjadi potensi, apalagi saat musim kemarau seperti ini. Berkat adanya Bunga Tabebuya, Desa Pendem semakin dikenal oleh masyarakat luar Kota Batu," Ujarnya
Memang menurut Kepala pada awak media di berita media sosial sedang ramai tentang Bunga Tabebuya di Desa Pendem tersebut.
Banyak juga netizen yang merasa seperti dijepang yang khasnya dengan bunga Sakura, ksli ini mereka seolah merasakan sensasi seperti Negara Sakura setelah mengetahui informasi dari media sosial.
" ya terus terang, saya tahu dari banyaknya postingan di Instagram,facebook, dan lainnya, jadi mereka mau kesini. Ternyata bagi masyarakat yang datang memang bagus tempat ini, apalagi disini juga sejuk. Cocok untuk nongkrong bersama teman - temannya." tambah Pak Kades.
Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuono Efendi, juga menambahkan Bunga Tabebuya biasanya memang bermekaran saat musim kemarau. Bunga Tabebuya di Desa Pendem itu sendiri ditanam sejak 2019 yang lalu,dari awal penanaman besarnya kurang lebih 2-3 meter.
"Ya di bulan Oktober 2023 musim kemarau begini ini, bunga Tabebuya mekarnya banyak maksimal. Namun baru tahun ini bisa berbunga secara maksimal sejak ditanam 2019 lalu," Tegas Kepala Desa
( Team Siaptv )
Ещё видео!