VP Rendra K
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dari keterangan saksi, pelaku IS sempat meminjam cangkul kepada warga diduga untuk mengubur jasad korban.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengatakan, awalnya pelaku hanya berniat memerkosa NKS (18).
Aksi bejat itu terjadi pada Jumat (6/9/2024) petang saat korban dalam perjalanan pulang seusai berjualan gorengan.
Pelaku mencegat gadis malang tersebut lalu mengikatnya dengan tali rafia.
Karena korban melawan, IS akhirnya membekap mulut NKS hingga tak sadarkan diri.
Kemudian pelaku menyeret tubuh korban sejauh dua kilometer untuk selanjutnya diperkosa.
"Di tempat itu, tersangka melampiaskan nafsunya untuk memerkosa korban," kata Suharyono, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).
Setelah melampiaskan nafsunya, IS kembali menyeret tubuh korban sejauh 300 meter ke lokasi di mana korban terkubur tanpa busana.
Polisi menyebut, pelaku sempat pulang untuk ganti baju sebelum kembali ke warung tempat nongkrong.
Di warung inilah, IS menceritakan kepada temannya bahwa ia telah membunuh gadis penjual gorengan.
"Ada yang mendengar langsung dari pengakuan bahwa 'Saya yang melakukan'," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol.
Polisi baru barhasil menangkap pelaku pada Kamis (19/9/2024) atau 11 hari setelah penemuan jasad korban.
Website:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
YOUTUBE:
/ @tribunnewssurya
#suryaonline
#hariansurya
#TribunnewsSURYA
Ещё видео!