TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa pembuangan bangkai babi di sungai daerah Klaten meresahkan warga.
Pasalnya dari hasil pengecekan DPKPP, babi tersebut positif terserang virus flu babi atau virus ASF.
Dilansir oleh Tribun-solo.com, pelaku pembuangan babi telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Klaten.
Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi saat ditemui pada Minggu (3/1/2021) membenarkan hal tersebut.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
Kasus pembuangan bangkai babi itu meresahkan masyarakat Klaten.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten, Widiyanti mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lapangan pada bulan November 2020 lalu.
Pengecekan bangkai babi yang dibuang di sungai tersebut baru keluar beberapa hari lalu.
"Kami telah memeriksa kematian ternak babi di daerah Jogonalan beberapa waktu lalu," katanya.
"Investigasi pada pertengahan bulan November oleh DPKPP bersama Balai Besar Veteriner," jelasnya.
Dari hasil pengecekan, pihaknya menemukan adanya babi yang positif terserang virus ASF tersebut.
Meskipun begitu, ia tidak merinci berapa ekor jumlah babi yang terserang virus itu.
Widi menjelaskan, penyebab kematian babi adalah positif African Swine Fever (ASF).
Padahal, obat ASF belum ditemukan sehingga cukup berbahaya membuang bangkai babi itu sembarangan.
Widi menyebut, temuan kasus ASF di Jogonalan, setelah diselidiki terdapat peternak yang membeli babi dari daerah wabah.
"Kejadian di Jogonalan, dulu sudah diselidiki ternyata ada peternak yang membeli dari daerah wabah. Ternak yang mati di peternak itu langsung dikubur tidak dibuang," paparnya.
Kemudian ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi merebaknya virus ASF di kalangan peternak babi.
Salah satunya melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada peternak.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com, warga menemukan lima ekor bangkai babi di Kabupaten Klaten.
Penemuan yang pertama yakni di aliran sungai di Desa Tibayan pada Selasa (29/12/2020), kemudian penemuan kedua di Kali Lunyu Desa Sidorejo pada Kamis (31/12/2020).
(Tribun-video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pelaku Pembuangan Bangkai Babi di Klaten Ditangkap, Dinas Peternakan: Babi Mati Positif Virus ASF, [ Ссылка ].
Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Agil Tri
Ещё видео!