MEDAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun fasilitas pengelolaan limbah terpadu. fasilitas ini ditujukan untuk memproses limbah B3 dari produksi pabrik maupun fasilitas kesehatan.
Pembangunan fasilitas pengelolaan limbah terpadu di Kawasan Industri Medan (KIM) ini, merupakan sinergi antara dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT KIM dan PT Adhi Karya.
Fasilitas pengelolaan limbah terpadu ini merupakan fasilitas terbesar di luar pulau Jawa yang nantinya akan menampung limbah bahan berbahaya dan beracun dari hasil pabrik dan fasilitas kesehatan.
Dalam kunjungannya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan dengan adanya fasilitas pengelolaan limbah ini akan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian Sumatera Utara.
Edy menyatakan selama ini limbah B3 dari Sumatera Utara pengelolaannya dikirim ke Jawa Barat.Namun dengan adanya fasilitas ini pengelolaan limbah akan lebih murah, sebab biaya pengiriman limbah akan terpangkas sehingga meningkatkan efisiensi operasional pabrik maupun fasilitas kesehatan.
Fasilitas pengelolaan limbah ini mampu mengelola limbah dengan kapasitas 48 ton per hari yang didukung delapan mesin inseminator.
Direktur Operasi I PT Adhi Karya, Suko Widigdo mengatakan untuk tahap awal fasilitas ini masih mengoperasikan empat mesin inseminator. Dan di tahun 2022 fasilitas ini ditargetkan akan beroperasi secara maksimal.
Fasilitas pengelolaan limbah terpadu ini rencananya akan mulai beroperasi pada akhir November 2021.
#limbahb3 #gubsu #bumn #pemprovsu #ptkim #kompastv #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
Ещё видео!