WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM - Kaum milenial alias generasi muda Wonogiri wajib hukumnya mengetahui seluk beluk daerahnya sendiri. Supaya tidak lupa sejarah dari daerah terluas kedua di Jateng tersebut.
Nah untuk menambah pengetahuan sejarah, Joglosemarnews.com, bakal menyajikan seri sejarah secara berkala. Dimulai dari sejarah bangunan yang saat ini dijadikan Markas Kodim (Makodim) 0728 Wonogiri.
Untuk diketahui Makodim 0728 ternyata merupakan salah satu bangunan cagar budaya. Bangunan yang saat ini masih berdiri kokoh itu adalah bekas pabrik Jamu Jago.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi mengatakan bentuk bangunan Makodim 0728/Wonogiri dari dulu tidak berubah, karena bangunan itu merupakan cagar budaya. Meskipun sebagian sudah ada yang direnovasi.
Perwira dengan tanda pangkat dua melati di pundak ini membeberkan sebelum masuk jajaran Korem 074/Warastrama, Kodim 0728/Wonogiri masuk di bawah komando Korem 072 Pamungkas, DIY. Namun, tetap di bawah Kodam IV Diponegoro.
Saat ini, Imron tengah melakukan penelusuran sejarah tentang Markas Kodim 0728 Wonogiri. Pihaknya tengah mengumpulkan dokumentasi foto masa lalu Makodim, markas koramil, hingga kegiatan prajurit TNI pada masa lalu.
Ada puluhan foto zaman dahulu yang direpro kemudian diberi bingkai. Namun ada beberapa foto yang sudah dimakan rayap.
Hingga kini, lanjut Imron, pihaknya belum selesai dalam mengumpulkan dokumen foto tempo dulu. Jika sudah selesai, foto akan dipajang dan dijejer di sekitar Makodim layaknya museum.
Langkah ini untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah Makodim. Di sisi lain sebagai bentuk menjaga warisan cagar budaya
Menurut Imron, kemungkinan markas kodim itu dibangun sebelum 1965. Hal itu diperkuat dengan adanya prasasti yang ada di dalam kompleks kodim yang menunjukkan pada 1968 ada pemugaran bangunan. Sehingga dimungkinkan bangunan itu telah ada jauh sebelum 1968. Bahkan dimungkinkan jauh sebelum itu atau pada masa penjajahan pemerintahan Belanda di Indonesia.
Corak bangunan Makodim sama seperti bangunan yang didirikan era kolonial.
Ciri khas arsitektural dari rumah Belanda nampak pada penggunaan roof. Selain itu, tampilan muka rumah eksterior atau fasad yang cenderung simetris. Fasad berupa segi empat dengan pintu masuk dibangun pada bagian tengah fasad.
Ciri lain Makodim yang menunjukkan desain arsitektural rumah Belanda adalah mempunyai dinding tembok yang cukup tebal.
Dandim mengatakan bangunan Makodim dahulu digunakan untuk pabrik Jamu Jago, perusahaan farmasi tradisional asal Semarang. Kawasan pabrik jamu itu menempati lahan cukup luas sekitar perempatan gudang seng. Aria
Ещё видео!