*) Pemilihan Rektor Untan
Selisih Tipis dengan Garuda Wiko, Eddy Suratman Raih Suara Terbanyak dalam Pilrek Untan
PONTIANAK – Prof DR Eddy Suratman mendapat suara terbanyak dalam penyaringan calon Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak periode 2019 – 2022, dalam rapat senat tertutup, kemarin (16/1). Dari total 51 orang senat yang hadir, dia meraup 27 suara. Hanya berselisih empat suara dengan saingan terdekatnya, Prof Dr Garuda Wiko yang memperoleh 23 suara. Suara mereka jomplang dengan dua calon lainnya, yaitu Dr Uray Edi Suryadi dan Dr Gusti Hardiansyah. Namun nama terakhir lolos, walaupun hanya memperoleh satu suara. Sedangkan Uray Edi suaranya nol.
Ketua Senat Untan Prof Dr Asniar Ismail mengatakan pemilihan final akan dilakukan antara 25 Februari-7 Maret. “Berdasarkan aturan, tiga nama dengan perolehan suara terbanyak data-datanya akan dikirim ke Menristekdikri. Dan akan menuju pemilihan selanjutnya. Jadwalnya masih menunggu Menristekdikti. Penarikan suaran akan dilakukan di Untan. Menristekdikti bisa saja hadir, atau mengirimkan kuasanya,” jelas dia.
Dia menambahkan, seperti pemilihan sebelumnya, menteri mempunyai hak suara sebesar 35 persen dari total senat yang hadir. Total senat Untan saat ini adalah 52 orang. "Kalau melihat suara Senat Untan, artinya ada 90 suara untuk pemilihan rektor, 28 diantaranya hak menteri," kata dia. Dia melanjutkan, bisa saja suara menteri disebar ke masing-masing calon, atau terfokus ke calon tertentu.
Kata, dia semua calon yang lolos sudah merupakan putra terbaik Untan. Lantarannya aturan untuk mendaftar sudah dibuat untuk menjaring yang terbaik. Dia sendiri berharap, siapapun yang terpilih nantinya, mampu membawa Untan ke prestasi yang lebih baik lagi. "Pelayanan administrasi serta riset, diantaranya, yang semakin baik," sambungnya.
Sebelum rapat tertutup dan pemilihan suara, kemarin juga digelar rapat terbuka dari keempat calon ini. Mereka mengutarakan visi misi serta gambaran program kepada senat, serta utusan dari Kemenristekdikti dan para stakeholder terkait. Hadir pula utusan Gubernur, Kapolda, Pangdam, Danlanud, Danlantamal, Presiden BEM dan aktivis mahasiswa dalam pemaparan visi misi ini.
Garuda Wiko memiliki visi untuk Membangun Ekosistem Digital Menuju Univeversitas Siber. Sedangkan Uray Edi ingin Untan menjadi pusat preservasi dalam melestarikan potensi sumber daya dan output yang kompetitif. Adapun Eddy Suratman akan mempersiapkan Untan menjadi perguruan tinggi negeri berstatus badan hukum. Gusti Hardiansyah visinya adalah Untan Unggul, Bermutu, Berdaya Saing Nasional dan Internasional.
Sementara itu, Eddy Suratman yang menjadi peraih suara terbanyak dalam penyaringan mengaku terkejut dengan hasil tersebut. “Saya memprediksi hanya akan menjadi peringkat kedua dengan suara terbanyak. Ternyata saya unggul hari ini. Tentu saya senang dengan hasil ini, karena dipercaya lebih 50 persen senat,” imbuh dia.
Namun dia menilai, suara menteri kelak akan sangat menentukan hasil akhir. Pasalnya angka suara antara dia dengan Garuda Wiko berselisih tipis. “Sama seperti calon lainnya, saya akan memberikan rekam jejak kepada Menristekdikti. Bagaimana kiprah dan prestasi kami di tingkat nasional dan internasional,” pungkas dia.
#pemilihanrektor #untan #universitastanjungpura #eddysuratman #garudawiko #thamrinusman
Ещё видео!