Renungan Kefas
Senin, 16 Januari 2023

TIGA ASPEK PEMULIHAN TUHAN - ARTI PEMULIHAN TUHAN

1 Yohanes 1:1 “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup–itulah yang kami tuliskan kepada kamu.”

Kata "pemulihan" berarti bahwa sesuatu yang asalnya ada, dan kemudian hilang, maka perlu dibawa kembali kepada kondisi semula. Kata pemulihan ini agak sederhana dan tidak begitu dalam, tetapi ketika kita membicarakan pemulihan Tuhan kita perlu menerapkannya kepada wahyu seluruh Alkitab. Pada titik pandang ini pemulihan Tuhan adalah yang dalam dan penting. Dapat dikatakan, wahyu seluruh Alkitab adalah wahyu pemulihan.

Sobat Kefas, Allah adalah Allah yang memiliki tujuan kekal. Dia adalah Allah yang penuh tujuan, dan sekali Dia memutuskan hendak melakukan suatu perkara, tidak ada suatu apa pun yang dapat mengubah maksud pikiran-Nya dan menghentikan Dia. Dilihat dari luar, banyak hal yang dapat sedikit menghalangi Dia, tetapi tidak ada suatu apa pun yang dapat menghenti­kan Dia. Maka setelah perusakan Satan, Allah masuk mengerjakan kembali hal-hal yang Dia sudah kerjakan sebelumnya. Pengerjaan kembali ini adalah pemulihan-Nya. Pemulihan ini membawa kembali apa yang telah hilang dan dirusak musuh-Nya, Satan.

Pertama, pemulihan Tuhan adalah pemulihan kebenaran seperti diwahyukan Kitab Suci, Firman kudus Allah (2 Tim. 3:16). Kebenaran-kebenaran seperti yang diwahyukan dalam Alkitab telah hilang, diabaikan, disalahpahami, dan dengan salah diajarkan sepanjang zaman. Karena itu, perlu ada pemulihan Tuhan.

Terang :
1. Apa Itu Pemulihan Tuhan?
2. Mengapa Perlu Pemulihan Tuhan?

Doa :
Tuhan Pimpin aku, agar terhadap pemulihan Tuhan aku bisa Nampak Jelas

свернуть