TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menduga eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menggunakan uang izin ekspor benih loster untuk membeli mobil dan menyewa apartemen.
Mobil dan apartemen tersebut diberikan Edhy Prabowo untuk pihak ketiga.
Terkait pihak ketiga tersebut, beredar kabar bawha sosok itu diduga merupakan seorang wanita finalis ajang kecantikan.
Terkait dugaan pembelian izin mobil dan menyewa apartemen, tim penyidik KPK lantas mendalaminya dan memeriksa tersangka Amiril Mukminin, eks sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Selasa (22/12/2020).
Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, pembelian mobil dan penyewaan apartemen itu dilakukan Edhy melalui Amiril.
"Terkait dengan pengetahuan saksi soal adanya arahan tersangka EP (Edhy Prabowo) mengenai penggunaan uang yang diduga bersumber dari penerimaan atas izin ekspor benih lobster," kata Ali melalui keterangannya, Rabu (23/12/2020).
Saat ini, pihak ketiga yang mendapatkan aliran dana dari Edhy Prabowo juga terus diselidiki oleh KPK.
"Penggunaan uang dimaksud antara lain untuk pembelian mobil dan juga sewa apartemen untuk pihak-pihak lain yang saat ini masih akan terus didalami oleh penyidik KPK," imbuhnya.
Namun, saat ditanyai kabar terkait dugaan pihak ketiga itu adalah sosok wanita finalis ajang kecantikan, Ali tak memberikan jawaban.
Ali menambahkan, keterangan Amiril Mukminin selengkapnya telah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang nanti akan dibuka dan diuji dipersidangan.
Dalam perkara ini KPK menetapkan total tujuh orang sebagai tersangka.
Enam orang sebagai penerima suap yakni Edhy Prabowo; stafsus Menteri KP, Safri, Andreau Pribadi Misata dan Amiril Mukminin; Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Siswadi; dan staf istri Menteri KP, Ainul Faqih.
(Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Duga Edhy Prabowo Gunakan Uang Suap Ekspor Benur untuk Beli Mobil dan Sewa Apartemen,
[ Ссылка ]
Ещё видео!