Mungkin kita sudah tahu bahwa Ekosistem Terumbu Karang merupakan salah satu ekosistem penting yang dimiliki oleh Taman Nasional Kepulauan Seribu
Ekosistem ini merupakan rumah bagi berbagai spesies laut seperti ikan, moluska, penyu, dan organisme laut lainnya. Tidak hanya mendukung kehidupan di bawah laut, ekosistem ini juga memainkan peran penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi dan gelombang besar serta menunjang perekonomian bagi masyarakat yg bekerja sebagai nelayan.
Mengingat betapa penting dan vitalnya ekosistem ini bagi kehidupan pesisir, diperlukan upaya untuk menjaga dan melestarikannya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Petugas Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah dengan melakukan Inventarisasi Terumbu Karang.
Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk melakukan pendataan mengenai kondisi eksisiting serta mendapatkan gambaran yang jelas terkait tutupan karang, kesehatan ekosistem karang, serta pengambilan data parameter pendukung di wilayah perairan tersebut yang mempengaruhi keberlanjutan terumbu karang di Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Pada tahun 2024 ini, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu melakukan inventarisasi Terumbu Karang di dua resort pengelolaan wilayah, yaitu di Resort Hantu Timur dan Resort Penjaliran Timur.
Dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT), para petugas melakukan penyelaman di 17 titik dengan dua kedalaman, yaitu 3-5 meter dan 7-9 meter.
Dengan melakukan inventarisasi ini, kita dapat memperoleh data yang akurat mengenai kondisi dan perubahan yang terjadi pada terumbu karang, yang nantinya dapat digunakan untuk mendukung upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan di Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Ещё видео!