#gunungkidul
- Bupati Gunungkidul Sunaryanta, menghadiri penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 di 4 kapanewon.
Diantaranya Kapanewon Rongkop, Kapanewon Girisubo, Kapanewon Tepus dan Kapanewon Tanjungsari. Kehadiran bupati didampingi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Panewu Rongkop, Aris Pambudi dalam sambutanya menyampaikan kondisi kapanewon yang berbatasan dengan Pracimantoro Jawa Tengah ini. Menurutnya ada beberapa program prioritas yang telah diusulkan salah satunya adalah penanganan stunting.
“Kapanewon kami banyak situs budaya, banyak kelompok seni, dan kerukunan yang masih kental. Ini modal kami dan masyarakat membangun Kapanewon Rongkop,” ungkapnya, Senin (30/1/2023).
Dalam sambutanya di Kapanewon Rongkop, Bupati berharap pemerintah desa, kapanewon menyusun program prioritas pembangunan yang menitik beratkan untuk peningkatan SDM dan penanggulangan kemiskinan.
“Usulan dari para lurah, perangkat kalurahan, masyarakat supaya ditampung, diakomodir sebagai upaya percepatan pembangunan,” kata Bupati.
Di Kapanewon Girisubo bupati meminta RKPD menjadi sebuah awal perencanaan yang matang sebab penyusunan progam yang tepat akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan.
“Pembangunan soliditas, kolaborasi yang baik harus dibangun semaksimal mungkin. Penganggaran , eksekusi tidak bisa berdiri sendiri semuanya harus bersinergi baik Eksekutif dan Legislatif,” papar Bupati.
Sementara di Kapanewon Tepus, Bupati meminta perangkat desa, kalurahan, kapanewon memetakan potensi sumber daya alam yang ada. Selain itu bupati juga menekankan penggunaan produk dalam negeri.
“Semua pemangku kepentingan saya harapkan suport pertumbuhan ekonomi adanya Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) ini. Nanti tahun 2025 semua akan terkoneksi,” katanya.
Di Kapanewon Tanjungsari, bupati menekankan potensi pantai yang dimiliki oleh kapanewon ini untuk digarap semaksimal mungkin. Orang nomor satu di Gunungkidul ini juga menyinggung masalah investasi dan digitalisasi.
“Jika ada investor harus berkoordinasi dengan masyarakat sekitar, pemerintah, jangan sampai menjadikan polemik di kemudian hari,” paparnya.
Dalam Musrenbang RKPD juga muncul usulan kapanewon terkait dengan blank spot area dibeberapa kapanewon seperti Rongkop, Girisubo, Tepus dan Tanjungsari.
Ещё видео!