Saat ini, Departemen Gizi telah mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode pembelajaran Student-Centered Learning (SCL) dan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Metode ini biasa disebut dengan metode tutorial. Dalam metode ini, mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri kurang lebih 15 orang untuk mendiskusikan suatu kasus terkait gizi dengan dampingan seorang dosen yang menjadi tutor di setiap kelompok. Tutor tidak lagi berperan sebagi fasilitator dan
pemberi materi, namun hanya mengawasi dan memfasilitasi jalannya diskusi. Oleh karena metode tutorial ini melatih mahasiswa untuk terbiasa berpikir kritis dan meningkatkan rasa ingin tahu, metode ini banyak memberikan manfaat dan menjadi keunggulan tersendiri bagi Gizi UI.
Selain kedua metode di atas, mahasiswa juga melakukan berbagai praktikum di laboratorium. Baik Laboratorium Gizi, maupun RIK. Sarana laboratorium gizi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu untuk pemeriksaan biokimia, status gizi, dan analisis pangan.
Prospek kerja lulusan gizi ui adalah dapat menjadi ahli gizi di bidang industri dan klinik, Perencanaan program pangan dan gizi di
sektor Pemerintahan dan LSM, Peneliti di lembaga penelitian gizi dan kesehatan, Staf pengajar di institusi pemerintahan.
Ещё видео!