Banyak orang tidak tahu tanaman apa saja yang mengandung racun dan bisa berbahaya bagi tubuh. Seperti dikutip dari Howstuffworks, ada 5 tanaman yang diketahui paling beracun, yaitu:
Pertama, Tanaman Water Hemlock
Water hemlock adalah tanaman berdaun ungu dan bergaris putih serta berbuah kecil yang berasal dari Amerika Utara. Tingginya mencapai 1,8 meter dan hidup di tepi sungai, rawa, dataran rendah dan padang rumput yang basah.
Tanaman ini mengandung cicutoxin di seluruh bagian tanaman terutama pada akar. Racun ini menyebabkan kejang yang kaku dan menyakitkan, mual, muntah, kram dan tremor (gemetar) otot. Kalaupun selamat dari racun ini biasanya akan menderita amnesia.
Berikutnya yaitu Tanaman Oleander
Tanaman oleander atau Nerium oleander dianggap sebagai tanaman paling beracun di dunia. Tanaman mengandung beberapa jenis racun. di antaranya oleandrin dan nerine yang bisa berefek kuat pada jantung.
Meski demikian tanaman ini sering digunakan sebagai dekorasi dan berasal dari daerah mediterania dengan tinggi mencapai 1,8-5,4 meter.
Jka menelan daun yang mengandung racun ini akan menimbulkan gejala diare, muntah, sakit perut hebat, mengantuk, pusing, denyut jantung tidak teratur serta kematian. Jika korban ditolong sebelum 24 jam, maka peluang untuk selamatnya tinggi. Biasanya pasien didorong untuk muntah dengan memompa perutnya atau mengonsumsi arang aktif untuk menyerap racun.
Selanjutnya adalah rosary pea
Rosary pea atau Abrus precatorius adalah benih yang cantik dilihat dengan perpaduan warna merah dan hitam, sehingga sering digunakan untuk perhiasan. Benih ini mengandung racun abrin dan akan berbahaya jika lapisan benih rusak atau tergores. Karenanya pembuat perhiasan lebih rentan terkena racun dibanding pemakainya. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 20 meter.
Racun abrin ini lebih mematikan dibanding ricin, karena kurang dari 3 mikrogram abrin atau tidak sampai satu benih sudah cukup mematikan. Gejala keracunan yang muncul adalah sulit bernapas, demam, mual, ada cairan di paru-paru. Jika benih tersebut tertelan bisa menyebabkan mual, muntah, dehidrasi, gagal ginjal, hati dan limpa. Kematian biasanya terjadi dalam waktu 3-5 hari.
Selanjutnya yaitu Deadly nightshade atau Kecubung
Deadly nightshade atau Atropa belladonna mengandung racun atropine dan scopolamine di dalam batang, daun, buah dan akar. Tanaman ini tumbuh setinggi 0,6-1,2 meter dengan daun hijau gelap dan berbentuk lonceng ungu. Bunganya akan mekar di pertengahan musim panas. Hanya ditemui pada beberapa wilayah di dunia.
Racun yang ada bisa mempengaruhi sistem saraf. Pada dosis yang cukup, racun akan melumpuhkan ujung saraf dari otot seperti pembuluh darah, jantung dan otot gastrointestinal. Gejalanya yaitu pupil melebar, lebih peka terhadap cahaya, penglihatan kabur, sakit kepala, kebingungan dan kejang. Menelan 2 buah kecubung bisa membunuh seorang anak, jika 10 hingga 20 buah bisa membunuh seorang dewasa.
Selanjutnya adalah Kastor Bin atau Jarak
Tanaman Jarak secara luas dibudidayakan untuk kastor oil dan juga sebagai tanaman hias. Pada kenyataannya tanaman ini mengandung racun mematikan yang disebut dengan ricin. Dulunya tanaman ini banyak ditemukan di Afrika, tapi sekarang bisa ditemukan di seluruh dunia. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah tandus dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Sebagian besar ricin terkonsentrasi di lapisan benih, karenanya mengonsumsi 3 benih tanaman ini sudah bisa mematikan seorang anak. Gejala keracunan benih ini adalah mual, kram perut, muntah, pendarahan internal, kegagalan sirkulasi dan ginjal. Selain itu debu yang menempel di benih ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi seperti batuk, nyeri otot dan kesulitan bernapas.
Ещё видео!