VIDEO – Inilah Rekaman Sisi Lain Rindra Padi, Ternyata Diluar Dugaan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Alfiansyah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tak hanya piawai tampil di atas panggung dengan gitar bassnya, ternyata Rindra Risyanto Noor, atau lebih dikenal dengan nama Rindra Padi juga merupakan pemegang sabuk hitam karate.
Keseriusan di olahraga full body contact ini terlihat saat gashuku nasional sekaligus ujian DAN yang dilaksanakan Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Regional Zona Kaltim.
Bassis grup band Padi dan Musikimia tersebut, mengikuti kenaikan sabuk atau ujian DAN (gelar sabuk), dari DAN II ke DAN III.
Dalam kenaikan jejang tersebut Ia harus melalui proses pengujian yang sangat rumit, dinilai secara langsung oleh para penguji dengan tingkatan yang paling tinggi.
"Ya berat, pertama umur saya sudah kepala 40-an, dan latihan karate pun kemarin saya kurang. Tapi, untungnya alhamdulillah bisa bisa lah. Dua hari kemarin kan 'dihajar' fisik di Lapangan Raider, dan untungnya saya bisa karena saya biasa berolahraga naik sepeda gunung, jadi, alhamdulillah, bisa. Nafas masih kuat," ujar pria kelahiran 5 Desember 1972, saat ditemui usai ujian DAN di Lapangan Futsal Embarkasi Haji Balikpapan, Minggu (15/1/2017).
Rindra bercerita, dulu, ketika ia masih muda dan aktif di karate, berkali-kali ia mengikuti pertandingan, baik di kejuaran daerah, provinsi, ataupun nasional. Untuk naik tingkat di DAN II sendiri, ia mengikuti ujian di Pulau Bali pada tahun 1993.
"Ujian di DAN III tadi saya diuji melatih kontrol pukulan. Tak boleh terlalu jauh dan terlalu kontak juga. Jadi, sangkurnya jangan kena dan jaraknya harus pas. Lalu, tadi saya diuji dengan cara di duel, sepertinya, nanti sehabis ini saya mau minta diurut, apalagi tangan saya pegal, seperti ini, takutnya kram dan nanti bisa ditunda main bass-nya, hehehe," ceritanya.
Ещё видео!