Pada dasarnya kematian bukanlah suatu akhir, karena dengan kematian hidup hanyalah diubahkan. Ibarat biji gandum jika ia tidak jatuh ke tanah dan mati, maka ia hanya tinggallah biji. Namun bila ia mati, maka akan menghasilkan banyak buah (Yoh 12: 24)
Dengan teladan Yesus yang rela mati bagi banyak orang, maka kita percaya bahwa siapa yang rela kehilangan nyawa demi banyak orang akan terpelihara untuk hidup yang kekal. Semoga mereka yang telah meninggalkan kita mendapatkan pemeliharaan dari Tuhan Yesus dalam kehidupan kekal.
~Mengenang dan mendoakan orang-orang terkasih yang telah beralih dari dunia ini~
Serpong, 2 November 2021
Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman
@MagnificatChoirAlamSutera
#MCsingfromhome
#MCvirtualchoir
JANGAN LUPA! Klik Like & Subscribe ya.
BIJI
(ayat 1,2 dan 4)
Lagu & Syair: I Bambang Sugiharto
Arr: Darudjati
Reff:
Jika biji tidak mati, ia tetap tinggal biji
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah
Pada suatu Ketika, kaki murid dibasuh-Nya
Ia raja hina dina, tanpa mahkota - Reff
Ia sahabat sejati, demi kita Ia mati
Hidup jadi penuh arti dengan mengabdi – Reff
Siapa yang hilang nyawa, ia akan mendapatnya
Siapa yang terkecil jadi terbesar - Reff
Instagram: @magnificatchoiralamsutera
Facebook: Magnificat Choir Alam Sutera
