TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaksanaan Pilkada di Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya diwarnai aksi bentrok pada Rabu (9/12).
Keributan ini dipicu dari seseorang yang tengah terpengaruh alkohol dan membuat keributan.
Akibatnya, satu anggota Brimob terluka karena terkena anak panah serta satu kotak suara dibawa kabur.
Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri mengatakan, keributan itu berawal saat seorang pelaku berinisial SM yang sedang terpengaruh minuman beralkohol membuat keributan di TPS.
Polisi yang mendapat laporan kemudian segera ke lokasi untuk meredam keributan.
Setibanya di lokasi, aparat kepolisian justru mendapat serangan dari massa yang tersulut emosi.
Sejumlah senjata digunakan oleh massa, di antaranya adalah anak panah, tombak, dna parang.
Peristiwa ini mengakibatkan seorang anggota Brimob terluka terkena anak panah.
Bukan hanya itu, massa yang terlibat kerusuhan juga membawa kabur kotak suara di TPS 01.
Kotak suara tersebut berisi surat suara yang telah tercoblos.
Menindaklanjuti kasus tersebut, polisi sudah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.
Dengan harapan kotak suara yang dibawa kabur tersebut bisa segera dikembalikan.
