SERAMBINEWS.COM - Polisi menangkap koresponden, Omar Jimenez, ketika ia dan kru melaporkan aksi protes atas kematian George Floyd.
Dilansir oleh The New York Times, tim liputan CNN ditangkap Jumat (29/5/2020) pagi waktu setempat oleh polisi.
Mereka ditangkap saat meliput protes, bahkan saat kamera sedang stand-by siaran langsung.
Kejadian tersebut terekam sekitar jam 5 pagi di Minnesota.
Omar Jimenez, koresponden CNN yang berbasis di Chicago, sedang menyiarkan secara langsung protes oleh pengunjuk rasa di jalanan pada malam ketiga.
Protes ini muncul akibat kematian George Floyd.
Sementara itu, detik-detik sebelum penangkapan, terdengar Jimenez secara jelas mengidentifikasi dirinya sebagai seorang reporter.
Ia pun menawarkan untuk pindah ke mana pun ia dan krunya diarahkan.
"Tunjukkan kami ke tempat yang diperbolehkan, kami akan minggir tetapi beri tahu kami," ujar Jimenez kepada seorang polisi.
"Ke mana pun Anda menginginkan kami, kami akan pergi," tambah Jimenez.
Namun Jimenez malah ditangkap.
Tidak lama kemudian, petugas mendekati anggota kru yang lain, yakni seorang kamerawan dan produser.
Ketiganya dilepaskan begitu mereka dikonfirmasi menjadi anggota media."
Sekitar pukul 06.30 pagi waktu setempat, para kru telah dibebaskan.
Mereka juga kembali melaporkan langsung di televisi.
Dia mengatakan bahwa dia bertanya kepada petugas apa saja peraturan untuk wartawan.
"Aku tak tahu, aku hanya mengikuti perintah." jawab petugas yang ditanyai Jimenez.
Jimenez menambahkan, "Semua orang (di kantor polisi) cukup ramah kepada kami."
Sumber: Tribunjateng.com
Baca berita lainnya di [ Ссылка ]
Ещё видео!