Seorang debt collector yang membentak dan memaki polisi ketika mencoba mengambil paksa mobil milik selebgram Clara Shinta berinisial LW mengajukan restorative justice.
Sebelumnya, LW melarikan diri ke Ambon usai peristiwa itu. Namun, ia berhasil ditangkap penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Saparua, Maluku.
Kuasa hukum LW, Hendry Noya menilai bahwa kliennya itu tidak seharusnya ditangkap. Ia menegaskan, pekerjaan debt collector sudah tertera di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Oleh sebab itu, Hendry membantah bahwa debt collector bukanlah preman. Hal tersebut diungkapkan Hendry saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/2/2023).
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Rakhmat Nur Hakim
Musik: Metro-Yung Logos
#KasusDebtCollectorDitangkap #JernihkanHarapan
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!