PADA momen car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan di kawasan Bundaran HI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Indonesia, Minggu (7/5) 2023 pagi, Komunitas Onthel Batavia Jakarta (KOBA) berkumpul dan memarkirkan puluhan sepeda mereka dalam rangka halal bihalal. Mereka menganggap, hari Minggu itu masih bulan Syawal, sehingga digelar Lebaran Onthel sekaligus halal bihalal.
Anggota KOBA yang hadir dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), berjumlah sekitar 500 orang.
Kami ingin berbagi informasi seputar sepeda onthel, khususnya merek Philips buatan Inggris. Sepeda buatan Inggris menjadi panutan bagi produsen sepeda di dunia. Sebut saja sepeda merek Raleigh yang terbesar di Inggris. Namun ada satu merek sepeda onthel top di Inggris, yaitu Phillips. Merek Phillips terbesar setelah Raleigh.
Sejarah sepeda Phillips berawal Walter Phillips membuat sepeda sekitar tahun 1880 di Birmingham, Inggris. Perusahaannya bernama Phillips Cycles Ltd. Perusahaan ini menghasilkan jutaan sepeda yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sepeda Phillips tergolong banyak yang menyukainya. Pasalnya, harganya relatif lebih murah ketimbang merek lainnya.
Dahulu, Phillips banyak dimiliki oleh kalangan guru, petani, pegawai negeri sipil, dan sebagainya.
Alat transportasi yang sering disebut sebagai ‘kereta angin’ itu lebih menunjukkan kelas sosial. Sebab, sepeda masuk ke Indonesia pada zaman Belanda dan masih sebagai alat transportasi berkelas saat mereka menganeksasi Indonesia.
Kala itu, rakyat jelata belum bisa menikmatinya karena hanya para penguasa Hindia Belanda dan bangsawan yang mampu membelinya.
Orang-orang Belanda kala itu banyak membawa sepeda-sepeda buatan Inggris dan dar negeri Kincir Angin sendiri. Jenis-jenis sepeda yang ngetop di Indonesia pertama kali adalah Humber (1947-1949), Batavus buatan Belanda (1920), Hercules buatan Inggris (1922), Gazelle buatan Belanda (1925), Raleigh buatan Inggris (1939), Phillips (1940-1956), Humber Cross (1901), dan Hercules (1922).
Hampir semua orang mengakui mereka sepeda ternama dari Belanda serta Inggris yang merupakan alat transportasi bergengsi pada kala itu. Lalu sekitar tahun 60-an, seiring dengan perkembangan alat transportasi, kedudukan sepeda sebagai kendaraan kelas atas perlahan-lahan tergeser oleh popularitas motor dan mobil.
Sedangkan sepeda buatan tahun 1930-an sampai tahun 1950-an telah menjadi barang jadul (antic) yang dikoleksi sebagian orang hingga sekarang.
Ещё видео!