TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kepolisian menangkap empat teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Senin (29/3/2021).
Keempat teroris tersebut memiliki peran untuk menyiapkan doktrin hingga membeli bahan peledak untuk bom yang akan digunakan berjihad.
Keempat teroris tersebut yakni AS, SAS, MR, dan AA.
Dikutip dari Kompas.com, keempat teroris dan dua pelaku pengeboman, L dan YSF diketahui berada dalam kelompk yang sama yakni Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Mereka mengikuti kajian yang sama yakni di Villa Mutiara, Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Keempat tersangka tersebut berperan aktif dalam kelompok JAD.
"Bersama-sama dengan L dan YSF (terduga pelaku), mereka ada dalam suatu kelompok kajian Villa Mutiara," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers dari Makassar, dikutip dari Kompas TV, Senin (29/3/2021).
Ada yang menyiapkan rencana aksi teror bom, ada pula yang membeli bahan peledak untuk merakit bom bunuh diri.
Selain itu, ada pula yang berperan memberikan doktrin jihad.
"Masing-masing memiliki peran untuk memberikan doktrin, mempersiapkan rencana jihad, dan berperan membeli bahan yang digunakan sebagai alat untuk melakukan bom bunuh diri," tutur dia.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menyebut, kelompok JAD ini pernah melakukan teror bom bunuh diri di katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
Aksi teror bom bunuh diri tersebut juga dilakukan oleh pasangan suami istri, bernama Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.
Sementara itu, aksi peledakan bom bunuh diri juga dilakukan oleh pasangan suami-istri L dan YSF.
Keduanya tewas saat meledakkan bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021).
Sementara, puluhan orang luka-luka akibat serpihan bom.
Para korban yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran 4 Tersangka dalam Kasus Bom Bunuh Diri di Makassar, Siapkan Doktrin hingga Bahan Peledak", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Rakhmat Nur Hakim
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: [ Ссылка ]
iOS: [ Ссылка ]
Ещё видео!