Guru Dagpo Rinpoche dikenali sebagai kelahiran kembali Dagpo Lama Rinpoche Jamphel Lhundrub oleh Yang Mulia Dalai Lama XIII. Beliau diamanatkan dengan misi mengajar Buddhisme Tibet di Prancis oleh Y.M.S. Dalai Lama XIV. Seiring bertambahnya jumlah murid yang mencari Dharma, Beliau mendirikan Pusat Buddha Tibet pertama di Prancis (Ganden Ling) dan kemudian membuka cabangnya di negara lain di Eropa, India, Indonesia, dan Malaysia.

Rinpoche secara khusus peduli pada Indonesia, rumah di masa lalu Beliau sebagai Lama Serlingpa Dharmakirti dari Sriwijaya di abad ke-11 Masehi. Di sanalah Beliau bertemu dan membimbing Lama Atisha, murid utama yang akan membawa kemajuan besar bagi Buddhisme di Tibet dan berdampak pada dunia. Guru Dagpo Rinpoche rutin datang ke Indonesia selama 30 tahun sejak 1989 untuk membimbing para praktisi Dharma di Indonesia pada tahapan jalan menuju pencerahan.

Saat ini, lebih dari 1000 murid di Indonesia termasuk 24 biksu dan biksuni yang ditahbiskan mengikuti ajaran dan bimbingan dari Kyabje Dagpo Rinpoche. Biara Indonesia Gaden Syeydrub Nampar Gyelwei Ling, biara Sutra & Tantra pertama di Asia Tenggara, merupakan salah satu buah usahanya dalam menanam benih Bodhicita di Indonesia.

****

Setelah merayakan Tiga Dekade Cipta, Karsa, Karsa dan Karya Guru Dagpo Rinpoche di Indonesia pada tahun 2019, tahun ini Kadam Choeling Indonesia melakukan rangkaian Program Akumulasi Kebajikan untuk menciptakan sebab dan kondisi bagi umur panjang Kyabje Dagpo Rinpoche sehingga dia dapat terus membimbing kita dan semua makhluk yang berjalan di Jalan Menuju Pencerahan.

Program ini termasuk persembahan 49 puja Api selama 7 hari di Biara Gaden Syeydrub Nampar Gyelwei Ling Indonesia, yang dimulai pada 29 Agustus 2020.

свернуть