Torsi ( torque) adalah gaya putar yang merupakan perkalian antara gaya dengan jarak lengan putar. Dalam sistem satuan internasional (SI) torsi mempunyai satuan newton meter (N.m). Pada sebuah mesin, torsi merupakan gaya putar yang terjadi pada poros engkol (crankshaft). Torsi terjadi sebagai akibat dari ledakan yang terjadi pada ruang bakar pada saat langkah usaha. Ledakan tersebut mendorong piston turun ke TMB (titik mati bawah). Turunnya piston mendorong batang piston untuk turun dan memutar poros engkol sehingga terjadi torsi. Sementara daya (power) adalah kemampuan suatu mesin dalam melakukan usaha atau kerja dalam satuan waktu tertentu. Daya merupakan perkalian antara torsi dengan kecepatan sudut. Kecepatan sudut sendiri berhubungan erat dengan putaran mesin. Putaran mesin diukur dengan satuan rpm (rotation per minute) atau putaran per menit.
Torsi diperlukan ketika kendaraan mulai bergerak, saat akselerasi, dan dalam keadaan menanjak. Sementara daya diperlukan untuk mempertahankan kecepatan kendaraan. Apabila menginginkan kendaraan yang kuat dalam mengangkut beban, maka pilih kendaraan yang mempunyai torsi besar. Sementara apabila menginginkan kendaraan yang bisa melaju dengan kecepatan tinggi, maka pilih yang mempunyai daya yang besar.
