Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Tempat Pemprosen Akhir (TPA) sampah Manggar yang terletak di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Rabu (18/12/2019). Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negari Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramuno Anung, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Walikota Balikpapan, Rizal Effendy.
Pembangunan TPA Sampah Manggar seluas 9,1 Ha dimulai pada April 2017 hingga Januari 2019 dengan biaya Rp 160 Milyar, meliputi pembangunan 3 unit sel landfill, unit pengolahan Air Lindi, dan pagar pembatas lahan. Selain itu, dibangun juga jalan
operasional, jembatan timbang, hanggar alat berat, pos jaga, gazebo, dan normalisasi saluran air.
Adapun metode pemrosesan yang digunakan adalah sistem sanitary landfill dimana hingga ketinggian tertentu sampah akan ditimbun
tanah, sedangkan air lindi yang dihasilkan juga diproses secara fisik, kimia dan biologis sehingga ramah lingkungan dan tidak mencemari air tanah.
Salah satu inovasi dari pembangunan TPA Sampah Manggar ini adalah pemanfaatan gas methana dari sampah sebagai sumber listrik untuk penerangan yang juga menjadi bahan
bakar alternatif kompor gas bagi 20 hingga 160 KK di sekitar lokasi.
Bendungan Teritip dan Instalasi Pengolahan Air Teritip Diresmikan
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi secara simbolis meresmikan selesainya pembangunan Bendungan Teritip serta Instalasi Pengolahan Air Teritip Kota Balikpapan. Proses pengisian Bendungan Teritip telah dilakukan sejak Juli 2017 lalu.
Bendungan Teritip memiliki kapasitas tampung sebesar 2,4 juta m3, telah dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air baku Kota Balikpapan yang mengalami kekurangan. Kebutuhan air baku Kota Balikpapan sendiri mencapai 1.600 liter/detik dimana saat ini baru bisa dipenuhi 1.000 liter/detik dari Bendungan Manggar.
Instalansi Pengolahan Air (IPA) Teritip memiliki kapasitas 200 liter/detik dengan layanan 80.000 jiwa atau melayani 16.000 Sambungan Rumah (SR). Adapun masa pelaksanaannya dari 2017 - 2018 dengan anggaran sebesar Rp. 92 miliar.
Ещё видео!