TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang balita diketahui tewas di dalam mobil yang diparkirkan di depan sekolah TK di Alor Setar, Malaysia.
Ternyata, balita tersebut merupakan anak didik dari seorang guru TK, yang lupa telah meninggalkan balita tersebut di dalam mobil, dalam keadaan mobil mati dan pintu terkunci.
Saat ditemui kembali, sang balita itu pun sudah tak bernyawa
Dilansir Serambinews.com, sang ibu kandung balita yakni Nor Azira Abdul Halim (36) mengaku iklhas harus kehilangan buah hatinya.
Bibir Sang anak yang masih berusia tiga tahun tersebut terlihat hitam, diduga lantaran kekurangan oksigen karena terkunci di dalam mobil selama empat jam.
Nor Azira menyebut, sengaja meminta tolong kepada guru tersebut untuk mengantarkan ke sekolah pada hari Selasa dan Rabu, karena dirinya bekerja di Penang.
"Saat kejadian kemarin, saya sedang bertugas di gedung Komtar Penang dan bergegas pulang setelah menerima telepon dari guru anak saya pada pukul 12.25 siang," katanya.
Nor menerima kabar dari pihak sekolah sekitar pukul 12.25 waktu setempat, saat dirinya sedang bekerja.
Kesedihannya pun bertambah ketika melihat kondisi sang anak yang sudah lemas tak berdaya serta dinyatakan sudah meninggal.
"Hanya saja saya tidak tahu kapan anak saya meninggal karena dirinya berada di dalam mobil sejam jam 8 pagi dan baru disadari guru ketika sudah jam 12.15 siang. Saya tidak melihat adanya perubahan sebelum dirinya akan meninggal," sebut Nor.
Sang anak diinformasikan meninggal di dalam mobil yang saat itu berada di lokasi parkir.
Sang guru berusia 49 tahun tersebut tidak menyadari jika sang balita masih berada di dalam mobil saat dirinya meninggalkan mobil. (Tribun-Video.com/Serambinews.com)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Seorang Anak Meninggal setelah Empat Jam Berada dalam Mobil Mati dan Pintu Terkunci, Gurunya Lupa, [ Ссылка ].
Penulis: Syamsul Azman
Editor: Safriadi Syahbuddin
Ещё видео!