TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku pihaknya berjanji akan tetap berpegang teguh di jalan perubahan dan perbaikan setelah partainya memutuskan keluar dari koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Demokrat keluar dari koalisi karena merasa dikhianati lantaran NasDem dan Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres.
"Kami berjanji untuk tetap teguh di jalan perubahan dan perbaikan. Kami mengajak seluruh kader Demokrat untuk tetap solid dan mengikuti langkah langkah yang akan diambil oleh pemimpin partai," kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Ia menuturkan bahwa pihaknya juga berupaya akan bergabung dengan koalisi yang memiliki cara pandang yang sama yaitu perubahan dan perbaikan.
"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik," ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY menambahkan pihaknya akan menyongsong pemilu dengan hati yang bersih dan niat yang baik.
"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih dengan niat yang baik, cara yang baik, dan tujuan yang baik," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengenalkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
"Saya mengucapkan selamat kepada pasangan kita, bung Anies Baswedan sebagai calon presiden, kepada bung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden," kata Paloh dalam acara deklarasi Anies - Muhaimin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Usai Paloh menyebut keduanya sebagai pasangan calon, para kader PKB dan Nasdem yang hadir dalam acara meneriaki kata 'Amin' berkali-kali yang merujuk singkatan Anies - Muhaimin.
Paloh pun berharap seluruh ikhtiar perjuangan dan harapan dari pasangan capres 2024 ini mendapat ridha dari Allah SWT.
"Semoga seluruh ikhtiar dan harapan kita, Insya Allah dengan penuh keyakinan akan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Selamatlah kepada kita semua yang telah mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden kita," kata Paloh.
Lebih lanjut Paloh menyebut Anies dan Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi.
Anies sebagai seorang cendekiawan, intelektual yang diyakini mampu memberikan suasana kepemimpinan baru di Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sedangkan Cak Imin, lanjut Paloh, merupakan sosok yang piawai, seorang organisatoris ulung yang menggerakkan dunia pergerakan cukup lama.
Paloh pun berkelakar bahwa kedua pasangan ini bak sebuah botol dan tutup botolnya.
"Di depan kita, yang kita sayangi, yang kita banggakan, yang kita harapkan, calon presiden kita, Anies Baswedan. Di sebelah beliau, kita mempunyai juga harapan yang sama, sebagai sepasang mempelai, siapa dia? Muhaimin Iskandar," katanya.
"Maka pasangan ini bagaikan botol dan tutup botol," ucap Paloh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AHY Janji Tetap Teguh di Jalan Perubahan dan Perbaikan, [ Ссылка ].
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Ещё видео!