Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim Antibandit Polsek Tenggilis Mejoyo membekuk seorang driver ojek online yang kedapatan mengonsumsi sabu.
Tak sekadar pemakai, driver ojek online bernama Anton Sugandi (33) warga Sawahan, Surabaya itu juga adalah pengedar.
Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino mengungkapkan, Anton telah keranjingan serbuk kristal memabukkan itu sejak setahun lalu.
Namun kurun waktu sebulan ini, Anton mulai menekuni bisnis penjualan sabu.
Pangsa pasarnya tak terlalu luas. Anton menjual sabu dagangannya itu ke lingkungan pertemanannya.
"Makai sabu sudah satu tahun setengah. Namun baru jualan sebulan," ujarnya, Kamis (25/6/2020).
Setelah diinterogasi, motif Anto berjualan sabu karena sepi orderan ojek online di masa pandemi virus Corona (Covid-19).
Demi menambal kebutuhan hidupnya. Bukannya putar otak untuk mencoba bisnis lain yang halal. Anton malah berdagang sabu.
"Karena sepi orderan (ojol) jadi nyambi jualan sabu," jelasnya.
Seraya menundukkan kepala, Anton mengaku memperoleh pasokan sabu yang acap dihubungi melalui ponsel.
Metode transaksinya secara 'Ranjau' di suatu kawasan di Surabaya Timur.
10 gram sabu dibeli Anton seharga Rp 11 Juta. Lalu Anton menjualnya secara eceran.
"Ya saya jual kembali per gram Rp 1.3 Juta," ujar Anton.(TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Driver Ojol Surabaya Nyambi Jualan Sabu Rp 11 Juta, Diringkus Polisi Bawa-bawa Covid-19 Buat Alasan, [ Ссылка ].
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Hefty Suud
Ещё видео!