NEW MALANG POS, KOTA BATU - Satlantas Polres Batu bersama Dinkes Kota Batu menggelar operasi penyekatan bagi kendaraan luar aglomerasi (Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo) yang hendak melakukan mudik di Jalan Ir Soekarno depan Griya Taman Asri (GTA), Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Senin (17/5) siang ini.
Dari hasil operasi penyekatan sejak pukul 09.00-10.00 WIB dilakukan pengecekan pada 30 kendaraan R4 dengan 50 orang dari plat luar aglomerasi seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Blitar, Cirebon, hingga plat Mojokerto. Dari pengedaran yang dilakukan pengecekan dilakukan swab antigen secara acak kepada 20 pengendara.
Perwira Pengendali, Ipda M Huda mengatakan bahwa penyekatan yang dilakukan hari ini adalah bagian dari Operasi Ketupat di hari terakhir yang menyasar kendaraan dari luar kota.
"Penyekatan hari terakhir untuk menjaring kendaraan yang mudik. Seperti diketahui, mayoritas pengendara yang terjaring dari luar kota bertujuan untuk wisata. Bagi mereka yang tak membawa surat hasil swab antigen, oleh petugas langsung diminta untuk menjalani swab di lokasi," ujar Huda kepada New Malang Pos.
Lebih lanjut, setelah menjalani swab oleh Dinkes Kota Batu. Pengendara menunggu hasil sekitar 30 menit. Dari total 20 pengendara yang di swab hasilnya negatif Covid-19.
"Karena hasil swab negatif, pengendara diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan. Baik untuk berwisata ataupun bersilahturahmi. Selama pelaksanaan penyekatan kami tidak menemukan pengendara mudik," bebernya.
Ia juga menegaskan, ketika dalam penyekatan diketahui ada pengendara yang di swab keluar hasil positif. Maka pengendara akan langsung diisolasi RS yang telah ditunjuk. Kemudian Dinkes berkoodinasi dengan Dinkes asal pengendara.
"Setelah operasi ketupat semeru berakhir hari ini. Kami masih akan tetap melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sejak tanggal 18-24 Mei dan berlaku di seluruh Indonesia," terangnya.
Masih sama dengan penyekatan, KRYD adalah kegiayan pengetatan pasca mudik yang tujuannya membatasi pergerakan masyarakat melakukan mudik untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Sanksinya bagi mereka yang nekat mudik akan diminta putar balik.
#newmalangpos
#penyekatanbatu
#penyekatanmalang
