Buah plum dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan buah prem. Namun istilah bahasa Inggrisnya “plum” lebih populer dan sering digunakan.
Tanaman plum adalah flora dari sub gebus Prunus, yaitu masih satu keluarga dengan buah ceri dan peach. Meski konsumsi buah plum di Indonesia sebanyak di negara lain, akan tetap buah ini sebenarnya memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi kesehatan.
Pohon plum yang banyak dibudidayakan saat ini mempunyai ukuran medium. Biasanya tumbuh sekitar 5 sampai 6 meter. Batang pohonnya mempunyai tingkat kekerasan sedang.
Jika tidak dipangkas dan dibiarkan tumbuh liar, pertumbuhan pohon plum dapat mencapai setinggi 12 meter dan lebarnya mencapai 10 meter.
Buah plum termasuk buah berukuran sedang, diameternya sekitar 2 cm sampai 7 cm. Bentuk buahnya bulat, namun ada beberapa variasu yang berbentuk oval. Rasa dagingnya agak asam dan mengandung banyak air. Kulit buahnya lembut serta terdapat lapisan lilin alami pada permukaan yang melekat pada daging buah.
Plum memiliki biji yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman. Jika ingin menanam pohon plum di pekarangan rumah, kita bisa menebar biji buah tersebut.
Pohon plum mempunyai bunga yang akan mekar di awal musim semi. Ketika sedang berbunga, pohonnya akan tertutupi oleh bunga. Sekitar 50% dari bunga yang tumbuh akan mengalami penyerbukan dan kemudian menjadi buah plum.
Rasa buahnya cukup manis dan agak asam. Buah plum sangat lezat disantap ketika masih segar. Banyak juga yang menjadikannya sebagai minuman karena buahnya banyak mengandung air.
Pohon plum pada umumnya tidak bisa tumbuh di kawasan yang terlalu kering. Pada iklim yang sangat kering, pohon plum tidak akan berkembang. Pohon bisa saja berbuah, namun buahnya akan jatuh saat masih muda.
Sedangkan jika ditanam di iklim yang terlalu basah juga tidak baik bagi perkembangan pohon plum. Sebab buah plum berpotensi besar membusuk secara cepat.
Pohon plum akan berbuah pada bulan yang berbeda-beda, tergantung tempat menanamnya. Misalnya di Taiwan, pohon plum akan berbuah di bulan januari, sementara di Inggris pada bulan April awal.
Buah plum diduga menjadi buah pertama yang dibudidayakan oleh manusia. Sebab tiga kultivar utama buah plum tidak bisa ditemukan di alam liar, melainkan hanya ditemukan di tempat yang telah dikelola oleh pembudidaya.
Jenis Prunus domestica dipercaya berasal dari Eropa Timur dan pegunungan Kaukasia. Sementara jenis Prunus salicina dan Prunus simonii berasal dari Asia.
Penemuan fosil buah plum berasal dari masa Neolitikum. Masa dan tempat arkeologisnya sama dengan penemuan buah zaitun, anggur, dan buah ara. Para peneliti sepakat jika tumbuhan plum diperkirakan berasal dari Iran.
Nama “plum” berasal dari sebuah kata dalam bahasa Inggris kuno, yaitu plume. Kata plume kemungkinan berasal dari bahasa Jerman yang digunakan pada masa lalu dan juga dari bahasa Latin “prünum” dari masa Yunani Kuno.
Pada akhir abad ke-18, kata “plum” digunakan untuk menggambarkan “sesuatu yang menggiurkan”, mengarah pada buah-buah kecil sebagai makanan penutup.
Buah plum memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama jenis plum yang berwarna ungu. Selain itu, plum juga mengandung banyak vitamin dan zat-zat yang sangat menyehatkan bagi tubuh, isalnya vitamin A, C, B1, B2, B3, B6, B9, B12, K, serat, kalium, magnesium, mangan, fosfor, zat besi, dan seng.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah plum dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Oleh sebab itu, mengonsumsi plum secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Kandungan vitamin A dalam plum sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Buah plum mengandung vitamin A yang cukup banyak, yaitu sekitar 5%.
Plum mengandung asam lemak tak jenuh dan juga termasuk buah yang rendah kalori. Buah plum kaya akan serat, sehingga mengonsumsi buah ini sangat baik bagi seseorang yang menjalani program diet.
Kandungan serat alami di dalam buah ini sangat tinggi, sehingga dapat melancarkan proses pencernaan. Gangguan pencernaan seperti sembelit pun dapat dicegah dengan mengonsumsi buah plum secara rutin.
Buah plum mengandung boron yang mampu memperpanjang daya tahan vitamin D dan estrogen dalam tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
**sumber : [ Ссылка ]
00:00 - Intro
00:35 - Plum Pruning
00:50 - Open Vase / Open Centre
01:25 - Masih Langka di Indonesia
01:45 - Usia tanaman 4 tahun
#BuahPlum
#BibitPlum
#KebunPlum
Ещё видео!