TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Metro Jaya mengungkap kasus eksploitasi seksual 305 anak di bawah umur yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) asal Prancis, Kamis (9/7/2020).
Pelaku berinisial FAC alias Frans (65).
Dalam melakukan aksinya, Frans kerap mengaku sebagai fotografer yang menjanjikan korban menjadi model hingga terjadi aksi seksual.
Hasil penyelidikan, korban mayoritas merupakan anak jalanan di kawasan Jakarta.
Saat itulah, Frans beraksi dengan mengaku berprofesi sebagai fotografer yang sedang mencari model untuk menjadi obyek foto.
Seperti diketahui, Frans belum lama ini ditangkap karena telah melakukan eksploitasi secara ekonomi dan seksual terhadap anak di bawah umur di beberapa hotel di Jakarta.
Setidaknya ada 305 anak yang telah menjadi korban.
Sebanyak 17 anak telah diidentifikasi, di antaranya berusia 10 tahun, 13 tahun, hingga 17 tahun.
Ia juga kerap memberi imbalan uang kepada korbannya mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 1 juta.
Setelahnya, Frans meminta kepada korban untuk mengajak teman-temannya.
Frans juga disebut kerap menyakiti para korban kalau menolak berhubungan badan.
Setelah diamankan dan interogerasi petugas, ternyata pelaku bisa berbahasa Indonesia sehingga dengan mudah melakukan komunikasi untuk membujuk para korban.
"Bisa (Bahasa Indonesia). Selama komunikasi gunakan bahasa Indonesia, meski terbata-bata tapi dia bisa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Polisi hingga kini masih menyelidiki apa pekerjaan dari predator seksual tersebut,
Penyelidikan sementara, uang untuk memberi imbalan kepada korbannya didapat dari uang pensiunanya.
"Dia (pelaku) pensiunan. Di sana (Perancis) itu kalau pensiun dapat tunjangan hari tua. Uang itulah yang dia gunakan buat bayar-bayar," kata Yusri.
Dikutip dari Kompas.com, aksi predator paedofilia ini mendapat perhatian dari Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara
Juliari menyatakan siap menampung korban apabila para korban aksi seksual itu memerlukan rehabilitasi.
"Kami siap untuk menampung korban apabila diperlukan untuk direhabilitasi di beberapa balai di sekitar Jakarta. Tentunya apabila diberikan mandat untuk melakukan rehabilitasi kami siap," kata Juliari kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2020). (Tribun-video.com/ Rena)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Eksploitasi 305 Anak oleh WN Prancis, Bisa Bahasa Indonesia hingga Rehabilitasi Korban...", [ Ссылка ].
Ещё видео!