akta (Facts)
Kegiatan Belajar: Selain diskusi kelompok dan mempelajari teori, aktivitas apa lagi yang Anda lakukan? (misalnya, mengerjakan tugas individu, mengikuti webinar, atau berdiskusi dengan rekan sesama peserta pelatihan)
Tantangan yang Dihadapi: Apa saja kendala atau kesulitan yang Anda alami selama mempelajari modul ini? (misalnya, kesulitan memahami konsep tertentu, terbatasnya waktu untuk belajar, atau kurangnya sumber belajar)
Contoh Kasus: Selain kasus yang dibahas dalam modul, apakah Anda mencoba menerapkan konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan dalam situasi nyata? Jika ya, jelaskan secara singkat.
Perasaan (Feelings)
Motivasi: Apa yang memotivasi Anda untuk mempelajari modul ini?
Ketidakpastian: Apakah ada keputusan yang sulit Anda ambil atau nilai-nilai yang bertentangan dalam suatu situasi? Jelaskan perasaan Anda.
Pertumbuhan: Apakah Anda merasakan adanya pertumbuhan dalam diri Anda setelah mempelajari modul ini? Jika ya, dalam hal apa?
Penemuan (Findings)
Pemahaman Baru: Konsep atau ide baru apa yang paling berkesan bagi Anda?
Hubungan dengan Pengalaman: Bagaimana pemahaman baru ini berhubungan dengan pengalaman Anda sebagai pemimpin (atau calon pemimpin)?
Nilai-nilai Utama: Nilai-nilai kebajikan mana yang paling relevan dengan gaya kepemimpinan Anda?
Masa Depan (Future)
Penerapan: Bagaimana Anda akan menerapkan pembelajaran ini dalam konteks kepemimpinan Anda sehari-hari?
Tujuan: Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda terkait dengan pengembangan diri sebagai pemimpin yang berkarakter?
Pertanyaan: Pertanyaan apa yang masih ingin Anda jawab terkait dengan pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan?
Contoh Jurnal Refleksi yang Lebih Detail
Fakta:
Minggu ini saya mengikuti diskusi kelompok tentang dilema etika dalam pengadaan barang dan jasa.
Saya juga mempelajari tentang kerangka kerja pengambilan keputusan yang berpusat pada nilai-nilai.
Saya mencoba menerapkan kerangka kerja ini dalam situasi di mana saya harus memilih antara efisiensi dan keadilan dalam penugasan proyek.
Perasaan:
Saya merasa tertantang untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang mendasari keputusan saya.
Saya juga merasa tidak nyaman ketika harus mengorbankan satu nilai demi nilai lainnya.
Namun, saya merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan yang sulit setelah mengikuti modul ini.
Penemuan:
Saya menyadari bahwa pengambilan keputusan tidak hanya melibatkan pertimbangan logis, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika.
Saya juga belajar bahwa penting untuk melibatkan pemangku kepentingan lainnya dalam proses pengambilan keputusan.
Nilai integritas dan keberanian adalah kunci dalam menjadi pemimpin yang efektif.
Masa Depan:
Saya akan lebih sering melibatkan tim saya dalam diskusi tentang nilai-nilai organisasi dan bagaimana nilai-nilai tersebut harus tercermin dalam keputusan-keputusan yang kita ambil.
Saya juga akan mencari mentor yang dapat membimbing saya dalam mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan saya.
Saya ingin menjadi pemimpin yang dapat menginspirasi orang lain untuk bertindak berdasarkan nilai-nilai yang benar.
Ещё видео!