AMBON,KOMPAS.TV-Menjadi salah satu desa dengan produksi sagu terbanyak di pulau Ambon, para petani sagu di Desa Rutong Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon Maluku ini masih mempertahankan proses pengolahan atau pukol sagu dengan cara tradisional.
Pengolahan sagu secara tradisional sejak turun-temurun ini dimulai dengan memilih pokok pohon sagu yang layak ditebang yakni pohon dengan usia sepuluh tahun keatas. Setelah ditebang, batang pohon sagu kemudian akan dibersihkan dari pelepah agar memudahkan para petani membelah menjadi dua bagian, untuk diambil isi pohon sagu yang berwarna putih. Prosos pengambilan isi sagu biasanya mengunakan nani atau alat pukol sagu yang terbuat dari bambu.
Proses pengolahan untuk mengambil isi dari satu batang sagu ini biasanya dilakukan selama sehari. Setelah proses pukol sagu, isian atau daging sagu kemudian dibawa ke sahani atau wadah penyaring sagu untuk menghasilkan pati sagu.
Dari satu pohon sagu yang diolah, biasanya para petani dapat menghasilkan lima puluh tumang sagu atau lima puluh wadah penampung pati sagu yang terbuat dari anyaman daun sagu.
Ещё видео!