BANDA ACEH, KOMPAS.TV- Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh mulai membatasi pengunjung, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid 19 di lingkungan rumah sakit.
Selain itu, pihak Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) juga telah menyiapkan bilik screening atau penyaringan bagi pasien yang ingin berobat.
Mereka akan memasuki ruang screening tersebut terlebih dahulu sebelum di izinkan memasuki ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD) . Para pasien tersebut terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan di ruang screening tersebut.
Hal ini bagian dari upaya pencegahan penyebaran covid 19 di rumah sakit. Para pasien yang ingin berobat tersebut terlebih dahulu dilakukan swab di ruangan Screening itu.
Sesudah pasien dinyatakan tidak terkonfirmasi positif covid 19 baru di izinkan menjalani rawat inap atau perawatan di IGD. Bila dinyatakan positif covid 19, maka akan diberikan ruangan dan pelayanan khusus pasien covid 19.
Pihak rumah sakit juga membatasi pendamping pasien, hanya satu orang saja yang di izinkan untuk menjaga pasien. Untuk waktu berkunjung, pihak rumah sakit sampai saat ini masih belum memberi izin.
Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT. K-Spine, FICS menyampaikan bahwa ruang screening khusus tersebut di buat untuk memastikan setiap pasien yang ingin berobat ke rumah sakit terdeteksi apakah ada tau tidak ada covid 19 di tubuh mereka.
"Penyaringan juga dilakukan untuk pasien rujukan dari rumah sakit daerah. Diharapkan mampu meminimalisir penularan covid 19 kepada pihak medis serta areal rumah sakit," Jelas Dr.dr.Azharuddin,Sp.OT. K-Spine, FICS.
Dari data Dinas Kesehatan Aceh, Kamis (27/08/2020), kasus positif covid 19 mencapai 1398 kasus, dirawat 781 orang, sembuh 576 orang, serta 41 diantaranya meninggal dunia. Diharapkan masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.
#aceh #rsuzacovid19 #covid19
Ещё видео!