Transparansi dalam pengelolaan pendidikan dapat dimaknai sebagai
keterbukaan melalui penyediaan, jaminan, dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai tentang aspek-aspek pengelolaan pendidikan tinggi dari pengelola kepada penerima manfaat dan pemberi amanah.
Beberapa indikator transparansi dikemukakan oleh Krina sebagai berikut:
1. Penyediaan informasi yang jelas tentang tanggung jawab;
2. Menyusun suatu mekanisme pengaduan jika ada peraturan yang dilanggar;
3. Kemudahan akses informasi
4. Meningkatkan arus informasi melalui kerjasama dengan media massa dan lembaga non pemerintah.
Video dibuat oleh Komite SDN Sewukan 1, tahun 2022
