PEKALONGAN, KOMPAS.TV - 51 pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) mulai dari pedagang batik, pedagang makanan ringan, hingga peralatan olahraga di Kabupaten Pekalongan, dikenalkan dengan digital marketing.
Para pelaku UMKM yang biasanya menjual barang dagangannya secara offline, sangat antusias untuk mengikuti pelatihan digital marketing. Dalam era digital ini, para pelaku UMKM dapat bersaing terutama dengan memanfaatkan media sosial dan platform jual beli. Mereka berharap setelah menguasai, produktivitas penjualan bisa meningkat.
Dua orang praktisi di bidang penjualan online dihadirkan sebagai pemberi materi di kegiatan pelatihan ini. Adanya pelatihan digital marketing, yang digelar oleh pengurus daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, disambut baik oleh Alief, salah satu pelaku UMKM. Menurutnya, pelatihan yang digelar sangat bermanfaat karena jualan mereka bisa bersaing di kancah internasional dengan memanfaatkan jaringan internet.
"Biasanya jualan offline sama online tapi untuk online baru sedikit-sedikit jadi sekarang mau mendalami, " kata Alief.
Diharapkan, dengan adanya digital marketing, bisa menambah penghasilan para pelaku UMKM terutama di wilayah Pekalongan dan pelaku UMKM dapat bangkit usai usaha mereka dihantam pandemi Covid-19.
#umkm #covid19 #pekalongan
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
