rahasia resep dan asal usul tahu Sumedang || tahu bungkeng sumedang
sumedang berbatasan disebelah Timur dengan Kab. Dati 2 Majalengka, sebelah Selatan dgn Kab. Dati 2 Garut dan Bandung, sebelah Barat dgn Kab. Dati 2 Bandung dan Subang, di sebelah Utara dengan Kab. Dati 2 Indramayu dan Majalengka.
SUMEDANG merupakan salah satu, kabupaten di Jawa Barat ,dan berbatasan langsung dengan ibu kota provinsi, Bandung. Seperti halnya kabupaten lain, Sumedang memiliki luas wilayah 153.124 hektar, dan jumlah penduduk hampir 1 juta jiwa, sumedang juga, menyimpan cukup banyak potensi sumber daya alam. Terutama potensi di sektor pariwisata, makanan khas, kerajinan tradisional, disamping peternakan, kehutanan dan pertanian.
Kota Sumedang, Jaraknya sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. kota ini memiliki daya tarik wisata, yang membuat pesonanya cukup seksi di lirik wisatawan. Apalagi sekarang dengan adanya waduk jatigede,Sumedang bakal banyak mencuri perhatian berbagai kalangan.
Selagi berwisata ke Sumedang, Rasanya kurang lengkap, kalau tidak mampir ke kedai tahu Sumedang.
Kalo mendengar nama tahu Sumedang, nampaknya sudah tidak asing lagi di telinga, dan akan langsung terbayang Rasa gurih dan lezatnya, apalagi kalo di makannya masih hangat.
Tahu Sumedang, memiliki sejarah asimilasi budaya Tiongkok, yang panjang di dunia kuliner khas Jawa Barat.
Inilah,asal usul. tahu Sumedang.
Tahu Sumedang, pertama kali di perkenalkan ,oleh imigran asal China. Yang bernama. Ong Kino. Awalnya, dia datang melalui Pelabuhan Cirebon, di awal 1900 an,untuk berdagang.
Dengan jiwa berdagangnya yang kuat, Ong kino mendirikanlah, sebuah pabrik tahu, di kota Sumedang. Tahu, berasal dari bahasa Mandarin, yaitu . Do ufu. yang sa'at itu sering di sajikan, sa'at ada acara pesta rakyat, bersama warganya, yang berasal dari China.
Pada waktu itu, tahu Sumedang, belum terlalu di kenal masyarakat luas, di Sumedang.
Justru tahu Sumedang ,hadir ke masyarakat luas pada 1917 . saat usaha pabrik tahu Ong Kino, dipegang oleh anaknya, yang bernama, Ong Bungkeng. dan sampai sekarang, di kenal dengan tahu Bungkeng,Sumedang.
Ada yang berbeda,tahu Ong Bungkeng, dengan tahu pada umumnya. pada prosesnya ,tahu Ong Bungkeng,menggunakan larutan biang ,yang berasal dari asam cuka. Dengan resep ini, tahu bakal terlihat lebih garing, dan gurih saat di makan.
Pada waktu itu, kelejatan rasa tahu Sumedang, milik Ong Bungkeng, terdengar sampai ke telinga Pangeran Suria atmaja,atau Pangeran Mekkah,yang menjabat ,sebagai bupati Sumedang, pada waktu itu.
Waktu itu,pangeran suria atmaja, dalam perjalanannya menuju pulang, ke situraja.
sengaja mampir, ke kedai tahu Ong Bungkeng .
Pangeran suria atmaja,Setelah mencicipi, tahu milik Ong Bungkeng, pangeran suria atmaja berkata,dengan bahasa sunda. Ngeunah geuning, iyeu kadaharan teh.moal burung payu geura. Artinya. Lezat dan enak, makanan ini,pasti akan laku keras sekali. kata sang Pangeran.
Setelah di lirik, dan di akui,rasa ke lejatannya, tahu bungkeng oleh pangeran suriya atmaja. dari situ lah, tahu Sumedang mulai populer dengan pesat,di masyarakat luas.
Dengan, Bermodalkan tiga pegawai, Ong Bungkeng pun , makin semangat menekuni usaha tahu tersebut.
Waktu itu, tahu Sumedang pun, mulai meluas ke daerah-daerah lain,seperti Bandung ,hingga Subang,dan daerah daerah lainnya lagi.
Seiring dengan waktu,Minat masyarakat Indonesia pun, terhadap tahu Sumedang , ternyata tidak pernah surut. Dan inilah ,yang di anggap sebagai alasan , kalo ternyata, tahu Sumedang tetap laris, meskipun usianya sudah 100 tahun.
Sampai saat ini di Sumedang, terdapat kurang lebih sekitar 200 pabrik tahu di Sumedang, yang produktif memproduksi tahu ini.
Salah satu nya kedai tahu ong Bungkeng yang sekarang di pegang ,oleh generasi ketiga, yang bernama,Suryadi Kim.
Pada Waktu itu, kedelai yang digunakan bisa bertahan, sampai enam bulan lamanya.
Tapi Kini, kedelai hanya bisa bertahan,empat bulan saja.
Dan Sayangnya, masih banyak kedai tahu Sumedang, masih bisa dibilang seadanya.
Dan Ini sangat mempengaruhi , kualitas dari rasa, dan tekstur tahu Sumedang tersebut.
Meskipun terkesan sederhana, tahu Sumedang punya kansa,untuk menjadi fenomena di dunia.
Tahu Sumedang,adalah salah satu contoh usaha rakyat ,yang menjadikan ,salah satu ciri kas daerah.
Itulah, asal usul dan sejarah singkat, tahu Sumedang,atau yang sampai saat ini terkenal dengan tahu Bungkeng.
Yang sampai saat ini, masih menjadi, aikon ciri kas kuliner Sumedang,yang mendunia.
Dan beralamt di. Jalan, Sebelas April, Nomor 53, Kotakaler, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat .
#informasi
#kuluner
#sejarahpariwisata
tribunnews, tribun, tribun timur, news, berita terkini, berita, berita terbaru, berita makassar, makassar, kota makassar, video viral,Tahu, Sumedang, Tahu Sumedang, Tofu, Indonesia, Tradisional, Makanan, Jawa Barat, Traditional, How To, Pembuatan, Oleh-Oleh, Cileunyi, Mudik,wisata kuliner, tahu sumedang, resep tahu sumedang, cara membuat tahu sumedang,
Ещё видео!