KOMPAS.TV - Salah satu tokoh Nahdatul Ulama asal Kediri Kyai Anwar Iskandar menilai bentrokan unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja seharusnya tidak perlu terjadi.
Menurut Kyai Anwar Iskandar, hal tersebut bisa dihindari bila sejak awal dalam pembahasan RUU Cipta Kerja pemerintah melakukan koordinasi dan penyampaian yang tepat.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan telah membuka ruang bagi kelompok yang merasa tidak setuju dengan UU Cipta Kerja untuk menyampaikan aspirasinya dan berdialog.
Nantinya hasil dialog ini menurut Ganjar akan jadi disampaikan sebagai masukan dalam penyusunan peraturan turunan dari UU Cipta Kerja .
Ganjar mengatakan semua bisa memberi masukan sebelum PP dan Perpres keluar.
Menurut Ganjar Pranowo cara dialog untuk menyampaikan aspirasi ini lebih efesien ditengah pandemi sehingga mencegah kerumunan.
Ganjar juga menjelaskan telah melakukan komunikasi baik dengan menteri maupun sejimlah anggota DPR untuk menyalurkan aspirasi warga.
