kekalahan Indonesia di wto adalah penyebab munculnya stigma bagi para investor untuk tidak berinvestasi di Indonesia karena nikel dari Indonesia pada akhirnya bisa di ekspor Kembali dan Admin kira kira Indonesia sudah tidak menarik lagi bagi para investor khusunya yang bergerak di bidang industry energy baru terbarukan
Namun semuanya itu salah besar hilirisasi Indonesia benar benar di pertahan kan oleh pemerintah saat ini dan dapat mengubah stigma tersebut Seperti diketahui Indonesia telah melarang ekspor bijih nikel yang belum diproses sejak 2020 untuk memastikan pasokan bagi investor yang ada dan calon investor di tambah dengan di umumkannya pemberhentian ekspor bauksit mentah di bulan juni yang akan mendatang sekaligus menjadi babak baru bagi Indonesia menuju hilirisasi setelah nikel
Hal ini bisa di buktikan hadirnya perusahaan raksasa amerika untuk berinvestasi di Indonesia
Produsen mobil Ford Motor Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt bergabung dengan PT Vale Indonesia dalam proyek pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pada 30 maret 2023 kemarin
Ketiga perusahaan tersebut melakukan penyertaan modal di Proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa melalui kesepakatan definitif yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
Dengan adanya Kolaborasi tiga pihak ini di harapkan dapat memajukan produksi nikel yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Membantu membuat baterai kendaraan listrik (EV) lebih terjangkau
Untuk diketahui, PT Vale Indonesia merupakan perusahaan terbuka yang melakukan penambangan bijih nikel dan produksi nikel jenis matte sejak 1968. Nikel matte sendiri memiliki kadar nikel sebanyak 78 persen.
Ford terjun ke dunia mobil listrik sejak 2021 Ford Motor Co. juga terpantau sedang gencar menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan listrik yang sedang dikembangkan.
Baru-baru ini, Ford mengatakan telah mengamankan pasokan baterai yang cukup untuk membangun lebih dari setengah juta kendaraan listrik setiap tahun pada akhir tahun depan, melonjak dari 27.140 mobil listrik bertenaga baterai yang dijual Ford di AS tahun lalu. Ford telah menandatangani kontrak dengan pemasok yang mewakili 60 gigawatt jam kapasitas baterai tahunan, cukup untuk membangun 600.000 EV per tahun.
Pemasok tersebut termasuk Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., atau CATL asal China, Ford juga mengatakan telah mengamankan 70 persen dari kapasitas baterai yang dibutuhkan untuk membangun lebih dari 2 juta EV setiap tahun mulai 2026
Alasan ford gencar mencari bahan baku dan mengembangkan teknology tak lain karena baterai menyumbang sekitar 40% dari harga mobil listrik
INFOAWIBISANA akan selalu membuat video informatif dan Pengetahuan yang berasal dari berbagai sumber edukasi dan informasi di berbagai penjuru indonesia dan dunia yang dipublikasikan dalam bentuk video sebagai media pembelajaran, share ilmu pengetahuan, berita dan informasi.
For copyright matters please contact us at: sobatupdate1001@gmail.com
SUBSCRIBE Channel ini dan jangan pernah melewatkan informasi dan fakta menarik dari kami!!!!!!
#NEWS
#terkini
#beriat terbaru
#berita terkini
#jokowi
#jokowi 3 periode
#tambang emas indonesia
#sumbawa timur mining
#tambang emas ntb
#tambang emas hu'u
#tambang emas dompu
#pengolahan emas moderncara mengolah emas
#teknologi pengolahan emas
#harta karun 2 miliar ton emas
#update
#ikn
#jokowi
#proyek
#NEWS
#terkini
#beriat terbaru
#berita terkini
#jokowi
#jokowi 3 periode
#tambang emas indonesia
#jokowi membangun NTT
#sumbawa timur mining
#tambang emas ntb
#tambang emas hu'u
#tambang emas dompu
#pengolahan emas moderncara mengolah emas
#teknologi pengolahan emas
#harta karun 2 miliar ton emas
#update
#ikn
#jokowi
#proyek
