Ada beberapa faktor yang menyebabkan Soeharto dipilih sebagai Presiden pada saat itu, bukan Nasution. Beberapa faktor tersebut antara lain. Pertama, peran Soeharto dalam bertindak tegas dan cepat dalam menanggapi dan memadamkan kudeta Gerakan 30 September (G30S) 1965, membuatnya mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk militer. Kedua, Soeharto memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam memimpin dan mengelola militer, serta dianggap memiliki kemampuan untuk memulihkan stabilitas politik dan keamanan di Indonesia pasca G30S. Ketiga, Soeharto juga dianggap lebih mampu untuk menarik dukungan dari negara-negara Barat dan investor asing untuk membantu membangun ekonomi Indonesia yang pada saat itu masih terpuruk akibat krisis ekonomi dan politik pasca G30S. Dengan faktor-faktor tersebut, Soeharto kemudian dipilih sebagai Presiden Republik Indonesia menggantikan Soekarno pada tahun 1967.
Ещё видео!