Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Fraksi PKB Jazilul Fawaid ikut menyoroti kasus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah yang menghina penjual es teh.
Jazilul menilai kalimat yang disampaikan Gus Miftah terlontar karena keblabasan.
Ia mengaku kerap mendengar sosok Gus Miftah dikenal sebagai kiai urakan.
Sehingga apa yang disampaikannya kurang pantas didengar.
Menurut Jazilul apa yang disampaikan Gus Miftah kepada penjual es teh merupakan guyonan di tempat yang salah.
Pernyataan itu disampaikan Jazilul di Kompleks Parlemen pada Rabu (4/12).
Jazilul mengatakan sikap Gus Miftah bertentangan dengan karakter Presiden Prabowo Subianto yang mempedulikan rakyat kecil.
Ia meyakini kejadian ini bakal menjadi pelajaran tersendiri bagi Gus Miftah.
Jazilul juga menanggapi terkait desakan publik yang meminta Gus Miftah mundur dari staf Kepresidenan.
Menurutnya, desakan itu merupakan dampak kegeraman masyarakat terhadap sikap Gus Miftah.
Jazilul mengatakan setiap orang diperbolehkan menyampaikan pendapatnya.
"Ya setiap orang boleh kan menyampaikan pendapatnya, apalagi orang sedang geram. Ya kita nggak bisa melarang," kata Jazilul. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Mahfum Publik Geram hingga Minta Gus Miftah Dicopot, [ Ссылка ].
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#gusmiftah #pkb #penjualesteh #stafkepresidenan #sunhaji
Ещё видео!