Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri atas unsur-unsur karbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O) yang terdapat di alam. Senyawa ini memiliki rumus empiris CH2O. berdasarkan rumus empiris tersebut, senyawa ini pernah disangka sebagai “hidrat dari arang (karbon)” sehingga sampai saat ini kita sebut karbohidrat. Namun pada abad ke-19 disadari bahwa gagasan “hidrat dari arang (karbon)” merupakan gagasan yang keliru Karena pada kenyataannya karbohidrta bukanlah hidrat dari arang akan tetapi Karbohidrat sebenarnya merupakan polihidroksi aldehida dan keton atau turunannya.
Salah satu contoh gula sederhana yaitu glokosa yang memiliki rumus C6H12O6
Dalam Bahasa latin karbohidrat disebut sakarida yang berarti gula.
Berdasarkan penyusun strukturnya dibagi menjadi dua yaitu gula sederhana dan gula kompleks
Gula sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida dan oligosakarida
Monosakarida merupakan bentuk paling sederhana dari kabohidrat yang hanya memiliki satu unit gula contohnya glukosa, ribosa dan fruktosa
ribosa memiliki 5 atom karbon (c)
glokosa dan galaktoa memiliki 6 atom karbon
selanjutnya disakarida yaitu suatu gula sederhena yang tersusun atas dua unit gula
contonnya maltosa, sukrosa dan laktosa
maltose merupakan disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa. Maltose digunakan sebagai makanan bayi dan susu bubuk.
Selanjutnya sukrosa merupakan gula pasir yang biasa kita konsumsi sehari yang tersusu atas glukosa dan fruktosa
Sedangkan laktosa merupakan gula susu yang tersusun atas glukosa dan galaktosa
Olgosakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas 3-10 unit gula. Yang biasa ditemukan pada permukaan membran sel.
Pembahasan selanjutnya adalah karbohidrta kompleks
Karbodrat kompleks disebut juga dengan polisakarida yang berarati banyak mengandung molekul-molekul gula yang dipersatukan dalam ikatan glukosida.
Berdasarkan fungsi dan strukturnya, polisakarida dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
Sebagai bahan penyusun structur (architectural), bahan makanan (nutritional) dan sebagai zat spesifik
Polisakarida sebagai penyusun struktur misalnya selulosa yang memberikan kekuatan pokok pada batang dan daun tumbuhan. Kitin (chitin) komponen penyusun struktur dari kerangka luar serangga
Polisakarida sebagai bahan makanan dapat berupa pati atau amilum dan glikogen sebagai cadangan makanan dalam tubuh.
Manusia hanya dapat mengkonsumsi amilum hal ini dikarenakan dalam tubuh manusia terdapat enzim amilase yang dapat merombak amilum menjadi unit-unit gula lebih sederhana. Sedangkan selulosa tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia Karena tidak terdapat enzim yang bekerja untuk mencerna selulosa. Selulosa hanya dapat dicerna oleh beberpa golongan hewan tertentu seperti sapi atau kambing.
Pedahal
Selulosa dan amilum sama-sama tersusun oleh unit-unit glukosa. Yang membedakan antara amilum dan selulosa hanya terdapat pada ikatan alfa dan beta saja.
Sedangkan polisakarida sebagai zat spesifik contohnya adalah heparin yang mencegah koagulasi darah.
Ещё видео!