Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang M. Zainul Majdi menyebut upaya pemerintahan Jokowi membangun pondok-pondok pesantren di Indonesia merupakan langkah perkokoh pendidikan islam itu sendiri.
"Bagus, upaya-upaya untuk memperkuat pendidikan islam itu harus terus kita dorong," ujar TGB usai menghadiri diskusi PKC PMII, di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).
Bahkan dia menjelaskan bahwa upaya Jokowi itu termasuk dalam sebuah rangkaian besar dimana telah diawali terlebih dulu dengan kebijakan-kebijakan pro islam.
Seperti penetapan Hari Santri Nasional tiap tanggal 22 Oktober, yang ditetapkan pertama kali oleh Pemerintahan Jokowi.
Serta adanya inisatif rancangan Undang-Undang Pesantren, menghadirkan bank wakaf mikro, dan membangun kerjasama antara pesantren dan Kementerian dengan tujuan mulai, yakni memperluas wawasan para santri.
Sehingga, mereka para santri punya kesempatan yang sama untuk bisa maju dan berkembang seperti siswa sekolah umum lainnya.
"Kan ini sebenarnya satu rangkaian. Itu (semua) bagian dari meningkatkan kualitas pendidikan islam, dan saya pikir itulah salah satu agenda kita ke depan bagamna anak-anak muslim itu mendapatkan akses yang sama dengan anak-anak bangsa yang lain, untuk bisa maju dan berkembang," jelasnya.
Ketika ditanya apakah program Jokowi membangun pesantren punya keterkaitan dengan strategi sang Presiden meng-counter anggapan anti-islam, TGB menampik hal itu.
Sebab Mantan Gubernur NTB dua periode 2008-2018 itu menyebut, bentuk memperkuat islam lewat pesantren dari pemerintahan Jokowi telah berlangsung sejak ia didapuk sebagai Kepala Negara, dan bukan kebijakam yang sifatnya spontanitas.
Kemungkinan itu bisa saja dibenarkan bila pembangunan-pembangunan pesantren baru dimulai pada tahun politik.
"Saya pikir nggak, misalnya upaya meng-counter sih itu bisa saja beralasan kalau hanya dilakukan sekarang. Tapi kan sebenarnya sudah cukup lama. Artinya perhatian kepada pondok pesantren itu bukan dimulai kemarin sore, tapi sudah cukup lama, sudah beberapa tahun ketika beliau diamanahkan sebagai Presiden,"pungkasnya.
Ещё видео!