Sophia, Robot Berteknologi Kecerdasan Buatan AI Akankah Menggantikan Manusia?
Perkenalkan, Sophia robot berbasis AI Sophia, robot berbentuk manusia berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) tampil perdana tahun 2016 merupakan inovasi Hanson Robotics dan mampu berekspresi, berkomunikasi, hingga bergurau seputar tema tertentu layaknya manusia.
Mungkinkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan Diterapkan? ,Sophia yang sempat mendengar GK-PnP telah mengakselarasi lebih dari 50 perusahaan rintisan berkata, “Tampaknya menarik.
Kamu dapat merekrut robot seperti saya untuk bekerja dengan anda.” Saat ditanya bagaimana AI membantu dunia startup, sambil tersenyum Sophia menjelaskan, “AI dapat digunakan dalam berbagai cara, sebagai contohnya AI dapat membantu memprediksi market trends sehingga startup dapat memusatkan perhatian mereka pada hal-hal yang terpenting.” Wesley mengatakan, “Kehadiran Sophia diharapkan menjadi pengingat sekaligus inspirasi, jika kecerdasan buatan tengah berkembang sedemikian pesat, memasuki keseharian manusia." Di satu sisi, selain membantu manusia, memang akan menggantikan beberapa pekerjaan yang masih kita lakukan saat ini. Namun di sisi lain memunculkan pula banyak kesempatan bagi kita untuk mengeksplorasi hal baru dan berinovasi,” tambahnya. Lebih lanjut Wesley mengatakan inovasi adalah keharusan dan dapat berlangsung dengan dukungan passion. “Perusahaan rintisan hanya akan sukses karena dorongan kuat dalam sosok para pelakunya. Teknologi seperti kecerdasan buatan adalah alat yang dapat membantu itu semua, bukan mengantikannya,"
Sophia, robot berbentuk manusia berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI)
Sophia, robot berbentuk manusia contoh teknologi kecerdasan buatan ai (artificial intelligence)
Ещё видео!