KOMPAS.TV - Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Ratu Tisha mengundurkan diri dari posisi Sekjen PSSI.
Pengganti Tisha diharapkan tidak asal tunjuk, tetapi pribadi yang memang siap bekerja dan berkorban demi kemajuan sepak bola nasional.
Pasalnya, keputusan mundurnya Ratu Tisha dari posisi Sekjen PSSI mengejutkan publik sepakbola nasional.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 , yang membuat kompetisi dan pembinaan sepakbola nasional status quo.
Lebih jauh, efek mundurnya Tisha dikhawatirkan juga mengganggu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021.
Apalagi Tisha merupakan sosok sentral di balik kesuksesan Indonesia memenangkan hati fifa , untuk menjadi tuan rumah.
Meski begitu, pengamat sepakbola benhard sitorus menilai tanda tanda Tisha akan didepak memang sudah terlihat sejak PSSI era Mochamad Iriawan mengadakan posisi Wasekjen yang diisi Maaike Ira Puspita.
Ira tidak lain merupakan adik ipar Ketua Umum. Ini pertama kalinya dalam sejarah PSSI ada posisi Wasekjen.
Siapapun yang nanti menjadi sekjen PSSI, Benhard berharap memiliki kompetensi dan mampu menjawab tantangan.
Di samping siap bekerja dan berkorban demi kemajuan sepakbola nasional,
Sebelumnya, Ratu Tisha mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI pada 13 April 2020.
Hingga kini Tisha masih bungkam apa alasan di balik keputusannya ini.
