Berita lengkapnya di link ini:
[ Ссылка ]
BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Commuterline saat memasuki Stasiun Bekasi tampak ramai dan mengalir pada Senin (12/9/2022) pagi. Hal itu juga dengan adanya dibukanya akses baru di sebelah utara stasiun.
Pada jalur baru penumpang juga diwajibkan menujukan sertifikat vaksin atau melakukan scan QR Aplikasi Peduli lindungi.
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id hingga pukul 7.00 penumpang masuk mengalir langsung dan antrean terjadi hanya sesekali dan tidak berlangsung lama.
Petugas terlihat banyak yang berjaga untuk mengatur alur masuk dan keluar penumpang KRL. Penumpang turun juga ramai terlihat akan meninggalkan area stasiun.
Karena ditambahkannya kapasitas penumpang Commuterline KRL dan dibukanya akses baru membuat antrean minim. Penumpang pun dapat merasakan masuk ke peron dengan cepat.
"Penyekatan tetap ada sesekali atau dua kalilah, melihat situasi di peron nantinya. Kalau peron penuh nanti kasian, kereta mau lewat kan bahaya ," ujar wakil kepala stasiun Dwi di lokasi.
Penumpang masuk terus mengalir tanpa penyekatan, sejumlah penumpang lanjut usia, ibu, hamil juga terlihat pada jalur masuk. Penumpang tersebut berjalan melewati tangga hingga selanjutnya melakukan tap tiket dan naik KRL. Alur masuk penumpang tidak henti-hentinya terus mengisi jalur masuk di stasiun.
Terlihat mulai pukul 6.00, penumpang KRL merupakan pengguna harian atau langganan yang biasa memulai aktivitas dengan angkutan masal, begitu juga penumpang keluar.
Ketersediaan KRL saat ini di Stasiun Bekasi terus ada tanpa jeda yang lama. KRL ada yang telah memulai perjalanan dari arah Cikarang maupun arah Stasiun Transit Manggarai.
Ada Kenaikan BBM, Tren Kenaikan Volume Penumpang KRL Naik 3%
Satu pekan sejak diumumkannya kenaikan harga BBM pada Sabtu 3 September 2022 oleh Pemerintah, terpantau tren penumpang Commuterline Jabodetabek di hari kerja pada pekan ini hingga Kamis (8/9/2022) sebanyak 2.834.273 orang atau rata-rata sebanyak 708.568 orang perhari.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, angka rata-rata penumpang harian tersebut naik sebesar 3% jika dibanding dengan rata-rata pengguna pada hari kerja satu minggu sebelumnya (29 Agustus – 2 September) yaitu sebanyak 689.310 orang per hari.
"Tercatat volume pengguna tertinggi di hari kerja yaitu pada Senin, (5/9) kemarin yaitu sebanyak 733.733 orang," kata Anne, Jumat (9/9/2022).
KAI Commuter juga mencatat tren kenaikan rata-rata pengguna sebesar 9% pada libur akhir pekan lalu, yaitu sejumlah 1.119.188 orang atau rata-rata 559.594 orang perhari. Sedangkan volume pengguna pada akhir pekan sebelum kenaikan harga BBM tercatat 1.027.018 orang atau rata-rata 513.509 orang per hari.
Sementara itu, Rata-rata volume pengguna Commuterline Yogya-Solo pada hari kerja di pakan ini sejumlah 10.738 orang. Dari data tersebut juga tercatat kenaikan sebesar 3% jika dibanding rata-rata volume pengguna pada pekan sebelumnya yaitu sejumlah 10.381 orang. Sedangkan rata-rata volume pengguna pada akhir minggu kemarin juga mengalami tren kenaikan sebesar 8% atau sejumlah 18.231 orang perhari.
Ещё видео!